Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM - Meski sudah berusia 30 tahun, Yesus masih tetap tinggalk bersama ibunya, Maria. Lalu dimanakah Yusuf, ayah Yesus?
Menjelang Yesus dewasa, sosok Yusuf, ayahNya jarangs ekali disebutkan dalam alkitab. Banyak pro kontra mengenai keberadaan Yusuf saat Yesus dewasa. Namun pada got question, menyebutkan jawaban yang paling mungkin terjadi terkait keberadaan Yusuf menjelang Yesus dewasa.
Baca: Ingat Cerita Zakeus Menaiki Pohon Ara untuk Melihat Yesus? Pohon Itu Masih Ada Sekarang
Baca: Percayakah? Makam Asli Yesus Ditemukan di Kota Yerusalem, Setelah Dibongkar, Ini Hasilnya!
Baca: Heboh! Bukti Fisik Kebangkitan Yesus Kristus Ditemukan Pada Kondisi Kain Kafan PenguburanNya
Baca: Misteri Nama Dua Penjahat yang Disalibkan Bersama Yesus Kristus
Terakhir kali Yusuf disebut dalam Alkitab adalah ketika Yesus berumur dua belas tahun. Dalam perjalanan pulang dari Yerusalem, Yesus terpisah dari orang tua-Nya, yang pada akhirnya menemukan Dia di dalam bait sambil berdiskusi dengan para guru. Ironisnya, pada waktu itu - ketika Yesus menyatakan bahwa Ia harus memelihara kepentingan Bapa surgawi-Nya - tidak ada lagi bahasan mengenai ayah angkatnya (Lukas 2:41-50).
Oleh karena Yusuf sudah tidak dikutip lagi, maka para pelajar berasumsi bahwa ia mati sebelum Yesus mulai pelayanan publik-Nya. Pada waktu pesta pernikahan di Kana (Yohanes 2), Yusuf sedang absen dari acara itu.
Kita membaca Maria berada di pesta itu, tetapi keberadaan Yusuf tidak diungkapkan. Adalah mungkin bahwa Yesus tinggal di rumah-Nya sampai umur 30 tahun sebab Ia bertanggung-jawab menghidupi keluarga-Nya.
Baca: Mengerikan! Duduk Terlalu Lama, Beresiko Kena 7 Penyakit Ini, Termasuk Kanker
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
Baca: Hei Perempuan, Hati-Hati Mengunakan Maskara, Kalian Bisa Buta Loh!
Teori bahwa Yusuf meninggal sebelum Yesus dewasa juga didukung oleh faktanya bahwa Yesus, ketika di atas kayu salib, mengatur supaya ibu-Nya dirawat oleh rasul Yohanes (Yohanes 19:26-27). Yusuf dipastikan sudah mati pada saat penyaliban, karena jika tidak, Yesus tidak mungkin mempercayakan ibu-Nya pada Yohanes.
Jika Yusuf masih hidup, Yesus tidak mungkin berkata, "Ibu, sekarang engkau kupercayakan kepada Yohanes. "Yusuf pasti akan membantah, "Tunggu, ibu-Mu adalah tanggung jawabku." Hanya seorang janda yang akan dipercayakan kepada orang di luar keluarganya.
Ada yang beranggapan bahwa Yusuf mati setelah Yesus memulai pelayanan publik-Nya. Namun, kemungkinannya kecil karena jika Yusuf mati di sela tiga tahun pelayanan Kristus, maka hal itu akan menjadi peristiwa besar; Yesus pasti akan menghadiri pemakaman ayah angkat-Nya bersama para murid-Nya, dan pasti ada salah seorang penulis Injil yang merekam kejadian itu.
Walaupun tidak ditulis, skenario yang memungkinkan ialah bahwa Yusuf mati sebelum Yesus memulai pelayanan-Nya di bumi. (*)