Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Dion Kota
POS-KUPANG.COM, SOE – Pemerintah Kabupaten TTS melalui Dinas Pertanian mengundang Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman untuk melakukan panen raya jagung di Desa Abi, Kecamatan Oenino di lahan seluas 50 Ha.
Sesuai hasil komunikasi dengan pihak Kementerian Pertanian, direncanakan panen raya tersebut akan berlangsung sekitar tanggal 10 sampai 13 April sesuai waktu yang dimiliki Menteri Amran.
Baca: Warga NTT dan Keluarga Korban Traffciking Usung dan Bawa Peti Mati ke Kantor-Kantor Ini
Baca: Perempuan 37 Tahun ini Berupaya Keluar dari Peti Matinya Setelah Dikubur Hidup-hidup
Baca: Setelah Membeli Pulsa, Pendeta Beristri Ini Diduga Merayu, Menyetubuhi dan Menghamili Perempuan Ini
Kepala Dinas Pertanian Otniel Neonane kepada Pos Kupang.Com, Rabu ( 28/3/2018) membenarkan hal itu. Katanya, beberapa waktu lalu dia bersama bupati TTS telah bertemu dengan pihak kementerian pertanian terkait panen raya jagung di Desa Abi.
Setelah komunikasi tersebut, pihak Dinas Pertanian mengirim surat undangan untuk menteri pertanian guna melakukan meluangkan waktu untuk melakukan panen raya di Desa Abi.
"Kita sudah bangun komunikasi baik secara langsung maupun bersurat untuk mengundang pak Menteri guna melakukan panen raya jagung di Desa Abi. Kita berharap pak Menteri bisa hadir di acara panen raya jagung tersebut nantinya. Jika pak menteri tidak bisa hadir, tentunya akan ada perwakilan dari pihak Kementerian pertanian yang akan hadir," ungkap Otniel.
Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?
Baca: Sudah Mau Berkomitmen dengan Pasanganmu? Lihat 6 Tanda Ini Dulu!
Baca: Ngajak Pasangan Travelling? Ikuti TIps Ini Agar Hubungan Kalian Makin Hangat
Ia menjelaskan, sengaja mengundang Menteri Amran untuk menghadiri acara panen raya jagung di Desa Abi karena benih jagung yang ditanam merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian. Oleh sebab itu, dirinya ingin menunjukan kepada Menteri Amran jika bantuan yang diberikan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan.
"Benih yang ditanam merupakan benih jagung hibrida dan komposit yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian. Sedangkan untuk olah lahan dan pupuk, merupakan bantuan APBD II," jelasnya.
Ketika ditanyakan terkait hasil ubinan jagung di Desa Abi, Otniel mengatakan, satu Hektar lahan bisa menghasilkan hingga 8 ton jagung. Saat ini para petani bersama PPL sedang mempersiapkan lahan jagung tersebut untuk panen raya jagung.