Bulan April Ini Menteri Pertanian Bakal Datang ke TTS untuk Melakukan Hal Ini!

Penulis: Dion Kota
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten TTS, Drs. Otnial Neonane, S.Tp,M.Si

"Hasil jagungnya sangat bagus, ini karena sebelum ditanam lahan masyarakat diolah terlebih dahulu. Penggunaan benih dan pupuk membuat hasil tahun ini sangat baik," sebutnya.

Baca: Nah Loh! Bohongi Suami, Selingkuh di Hotel, Perempuan Ini Meninggal tak Wajar, Begini Faktanya

Baca: Pria Ini Ngeliat Ceweknya Selingkuh, Reaksinya Sungguh Tak Terduga!

Baca: Gila! Suami Ini Minta Uang Puluhan Juta Setelah Gerebek Istri dengan Selingkuhan di Hotel

Ketika ditanyakan terkait hasil panen jagung di daerah Mollo yang kurang baik, Otniel tak membantahnya. Ia menjelaskan, hasil panen jagung di daerah Mollo kurang baik karena curah hujan yang terlalu tinggi dan perlakuan petani yang kurang.

Untuk jagung lokal, tahun ini hasil ubinan menunjukan adanya peningkatan hasil panen. Dari 2,5 ton per Hektar di tahun 2017, naik menjadi 4 ton di tahun 2018.

"Untuk daerah Mollo memang curah hujanya terlalu tinggi sehingga mempengaruhi pertumbuhan jagung. Tetapi daerah lain di TTS curah hujanya bagus sehingga meningkatkan hasil panen jagung tahun ini," pungkasnya. (*)

Berita Terkini