Baca tanpa iklan
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, BORONG - Plt Kadis Pekerjaan Umum (PU) dan Tata Ruang Matim, Yos Marto memastikan kerusakan Jembatan Waeng Tuang di Desa Pocong, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Matim sudah dipantau dan akan jadi perhatian.
Menurut Yos, pihaknya sudah memasukkan usulan agar ada perbaikan jembatan ini pada tahun anggaran 2019.
Baca: Jembatan Waeng Tuang Nyaris Ambruk, Pemerintah Manggarai Dimana Sih?
Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?
Baca: Perempuan Ini Kaget Saat Hendak BAB Bukan Veses yang Keluar Ternyata Sungguh Mencengangkan
Baca: Karma Membunuh! Arwah Perempuan ini Datangi Pelaku Lalu Mencekiknya
"Tahun ini kami hanya perbaiki ruas jalan Watu Cie-Deno di Poco Ranaka.Kalau Jembatan Wae Tuang sudah jadi perhatian kami.Kami sudah survey dan terima laporan dari warga,"ujar Yos di Borong,Jumat (9/3/2018) pagi.
Yos mengaku kondisi jembatan tersebut memang miring karena derasnya air dari ketingiaan. Apalagi jembatan tersebut di kali mati yang pada musim hujan airnya meluapSerta berdekatan dengan lahan persawahan penduduk di Desa Pocong.
Baca: Ayah Mertua Diserang Keluarga Pengantin Perempuan Di Panggung Karena Lakukan Tindakan Pelecehan
Baca: 10 Tips LDR Alias Pacaran Jarak Jauh Ini Bisa Bikin Hubunganmu Langgeng Sampai Pernikahan
Pantauan Pos Kupang.com, kondisi Jembatan Waeng Tuang sudah memrihatinkan. Cat jembatan sudah pudar. Jembatan itu sudah miring sehingga pengguna jalan kesulitan dan harus waspada saat melintas disana. Jembatan tersebut berada di pemukiman warga dan persawahan.
Ada kali mati dan bebatuan besar dibawah jembatan tersebut. Jembatan Waeng Cuang menurut warga dibangun sekitar tahun 2010-2011. (*)