7 Alasan Relawan Tak Berpaling dari Marianus Sae-Emi Nomleni, Isyarat Jempol dari Gedung KPK

Editor: Alfons Nedabang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Ngada Marianus Sae (tengah) yang menggunakan rompi tahanan, berjalan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin (12/2). KPK resmi menahan Bupati Ngada yang juga bakal calon Gubernur NTT Marianus Sae yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (11/2) dalam kasus dugaan suap terkait proyek infrastruktur di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"KPK jaman now di seting oleh para elit politik kotor,,,kpk tidak bekerja dengan hati,,,,," tulis akun George Bryngme Horyzon.

"MS masuk penjara, mereka dua TOS kegirangan. Makin menguatkan saya bahwa merekalah otak di balik penangkapan itu. Politik penuh intrik mematikan. Kalau mau tangkap kenapa tidak dari 2011 kek, 2016 kek, kenapa sehari jelang penetapan?
MS digoyang dengan kasus perempuan? Tidak mempan! Dilaporkan korupsi dana desa? Tdak mempan! Terakhir 'OTT'. Tangkap MS di Surabaya, Tangkap Pemberi Uang di Bajawa. Nyambungnya dimana? Nihil barang bukti uang lagi! Ckckckckckck. Politik oh politik. #SAVE_MS-EMI," tulis akun Chris Parera.

5. Sah Sebagai Calon Gubernur NTT

Menyandang status tersangka tidak menggugurkan pencalonannya sebagai gubernur.

Pada hari penetapannya sebagai tersangka oleh KPK, KPU Provinsi NTT justru menetapkan Marianus Sae-Emilia Nomleni sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023.

Penetapan Marianus Sae-Emilia Nomleni sebagai peserta Pilgub NTT direspon positif oleh relawan.

"KPU sdh menetapkn MSEN sbagai calon tetap gubernur & wakil gubernur 2018-2023 kala menang ttp MSEN pilihanku," tulis akun Anggalus Jon.

6. Acungkan Jempol

Berbeda dengan tersangka KPK lainnya, Marianus Sae terlihat lebih tegar. Kalau tersangka lain mengalami drop lalu jatuh sakit, tidak demikian dengan Marianus Sae.

Sejak ditangkap dan mendekam di ruang tahanan KPK, Marianus Sae terlihat bugar dan baik-baik saja.

Hal itu diketahui relawan dari tayangan berita televisi serta foto- foto Marianus Sae yang beredar.

Usai diperiksa penyidik KPK, Marianus Sae masih melempar senyum kepada pewarta.

Marianus Sae mengacungkan jempol usai diperiksa penyidik KPK (www.dawainusa.com)

Memakai rompi orange, Marianus Sae juga mengacungkan jempol. Hanya Marianus Sae yang tau makna jempolnya.

Meski demikian, bagi relawan, jempol Marianus dari gedung KPK tersebut memberi spirit baru.

"MELIHAT JARI JEMPOLMU MEMBUAT KAMI ADA HARAPAN POSITIVE. Karena engkau hanya mangsa jebakan karena mereka tidak mampu membunuh karaktermu dengan cara sehat. Tetap kuat abang anus semoga tuhan besertamu. Amiiinnnnn," tulis akun Muhamad Sukur.

7. Faktor Emilia Nomleni

Menurut relawan, jika Marianus Sae berhalangan tetap maka Emilia Nomleni pantas menjadi gubernur NTT.

Polisiti PDIP ini dianggap santun dan mampu memimpin NTT yang beragam. Anggota DPRD Provinsi NTT periode 2009-2014 ini merupakan sosok perempuan pertama dalam hajatan Pilgub NTT.

Emilia Nomleni dipandang sebagai seorang ibu yang sederhana dengan penampilan yang rapih, tekun berbakti untuk masyarakat.

Selain aspek gender, kehadiran Emilia Nomleni akan menjadi representasi kaum perempuan dalam jajaran pemerintah NTT.

Berikut ini komentar relawan.

@Andy Erwin N Andy: Perempuan ini adalah perempuan tangguh. Calon pemimpin perempuan yang sudah teruji. tetap tegar berdiri ditengah badai politik. saatnya kita semua bersatu hati. tidak membiarkan dia sendiri. karena #KamiMasihAda

@Maria Vianey Mbadhi: Maju terus ibu Emy kami mendukung mu...sejarah akan mencatat ibu jadi perempuan pertama yg memimpin NTT

@Freddy Wahon: Mungkin mereka lupa baca aturan, kalau Cagub rontok, maka Cawagub akan jadi penggantinya. Tampilnya sosok perempuan Timor, Emi Emelia Nomleni malah bikin mereka tambah galau. Hahahaha.... Ketahuan kalau takut sama perempuan. Dari sang Croser pun bersurat dan menyatakan mendukung Kakak Nona. Jika lelaki punya segudang akal, maka perempuan cukup mengandalkan sebuah hati yang tulus untuk berbhakti bagi Flobamora tercinta. "Adik bisa," tulis MS, meyakinkan usi Emi. Ya, pasti bisa. Dan, sangat bisa bagi sang arsitek perempuan ini.

Konsistensi sikap relawan berjibaku mendukung Marianus Sae- Emilia Nomleni bertarung sampai finish justru membingungkan pendukung calon gubernur dan wakil gubernur NTT lainnya.(*)

Berita Terkini