Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Pos Kupang, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO--Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat (Pemda Mabar), baru mengalokasikan bantuan berupa dua ribu lembar seng untuk atap bangunan dan 70 kilogram paku bagi para korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Lembor yang terjadi pada Kamis (7/12/2018) lalu.
Saat itu ada 69 unit bangunan yang rusak, yakni rumah warga, tempat jualan dan gedung sekolah SDN Malawatar.
Sedangkan korban bencana pada awal tahun 2018 ini di beberapa lokasi belum sama sekali dibantu.
Baca: PDIP Terus Berjuang dalam Pilgub NTT Walau Tanpa Foto Marianus
Antara lain, ruang kelas 2 dan 3 di SDN Wae Liang, Desa Repi, Kecamatan Lembor Selatan.
Dua ruang kelas itu roboh saat angin puting beliung, Senin (29/1/2018).
Demikian juga dengan atap gedung sekolah SMPN 5 Sanonggoang di Desa Golo Kempo, yang diterjang angin pada Senin (29/1/2018).
Baca: Kota Kupang Punya 16 Tempat Wisata Baru, Dimana Saja ya?
Baca: Buruan! Terbang Dengan Lion Grup Dapat Poin 20 Ribu Dengan Aplikasi Ovo
Baca: Semua Calon Kepala Daerah Terciduk KPK Dapat Nomor Urut 2
"Kami sudah alokasi bantuan bagi 69 orang korban bencana angin puting beliung di Lembor yang terjadi pada Desember 2017 lalu. Bantuan itu berupa dua ribu lembar seng dan 70 kilogram paku," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mabar, Donatus Jahur, saat dikonfirmasi Pos Kupang, Kamis (15/2/2018).
Saat ditanya tentang bantuan bencana untuk beberapa lokasi lainnya, dia menyampaikan bahwa pihaknya sedang proses dan belum selesai.
Dia memastikan, jenis bantuan untuk korban bencana di beberapa lokasi lain itu tetap sama, yakni seng untuk atap dan paku.(*)