Namun, warganet lain, Ramdhan Hidayat, memberi klarifikasi mengenai status Krimi yang dianggap sebagai mahasiswa UI diterima di universitas luar negeri.
"Sekedar klarifikasi. Setau gue si krimi ini status resmi nya keterima sebagai freshman, bukan lanjutan dari UI. Tapi doi ngakunya ke orang2 keterima dgn status student program double degree dari UI," balas @dannhiday.
Fauziah menganggap jika krimi diterima sebagai Freshman, fakultas dimana Krimi kuliah tidak perlu bertanya ke UI tentang Krimi.
"Tapi kenapa Fakultas sana menanyakan pada UI ttg dia? Sehingga ketahuan dia punya "ijazah" dan "transkrip" UI?" kata Fauziah membalas tanggapan Ramdhan.
"Itu kemungkinan gara2 pihak kampus sedang menginvestigasi tentang latar belakang dia karena dia ada terkena kasus lain," balas Ramdhan.
Baca: Tahun 2018 Belu Dapat Lagi Bantuan Pembangunan 4 Puskesmas Tertinggal Senilai Rp 25,7 Miliar
Akun @ObiWan_Catnobi bahkan memosting foto Krimi yang terlihat tengah wisuda.
"Ybs datang ke wisuda 2016 untuk menemui kawan kawannya. Foto bareng, bahkan pinjam toga salah satu kawannya untuk dia pake foto. Dia cerita kalo harus kembali ke UI setelah selsai UG Thesis di sana buat sidang skripsi di UI. Come on, dude," tulis @ObiWan_Catnobi, Rabu (22/11/2017).
Lalu bagaimana tindak lanjut cerita ini?
Akun @fazilah_majeed mengklaim senat universitas dengan mendalami kasus Krimi ini.
"Pihat senat universiti sini sedang meneliti kasus ini sebenarnya. Tindakan bakal diambil, jangan risau. Walaupun tindakannya seakan sudah lewat, tapi sekurangnya dia bakal dikenakan tindakan... Heboh juga di universitas kami sebenarnya...," tulisnya di twitter, Kamis (23/11/2017)
Baca: Putra Setya Novanto, Rheza Herwindo, Tidak Memenuhi Panggilan KPK dalam Kasus E-KTP
(Tribunnews/Efrem Limsan Siregar)