Pada saat ini, model kesatuan dipahami secara baru, bukan lagi kesatuan di bawah satu kepemimpinan (di dunia) dengan keseragaman doktrin dan tradisi gerejawi, melainkan kesatuan dalam hal-hal mendasar seperti iman akan Kristus berdasarkan Alkitab sambil menerima dan menghargai perbedaan.
Mungkin kata-kata St. Agustinus ini tepat mengungkapkan hal ini: in necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas, yang berarti: dalam persoalan-persoalan fundamental kita satu, dalam hal-hal yang belum jelas kita bebas, tetapi dalam segala-galanya cinta kasih. Selamat merayakan 500 tahun Reformasi. *