Tak Cuma Sekali, Pelecehan pada Gadis Belia di NTT Kerap Terjadi. Ini 6 Kasus yang Paling Ngeri!

Penulis: Djuwariah Wonga
Editor: Djuwariah Wonga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

POS-KUPANG.COM- Kasus pelecehan seksual maupun perkosaan bukanlah hal baru di Nusa Tenggara Timur.

Kasus tersebut sudah kerap terjadi, belum dihitung dengan kasus pelecehan maupun perkosaan yang tidak dilaporkan ke kepolisian.

Baca: Ini Lagi Lebih Heboh! Kakek 70 Tahun Cabuli Anak di Manggarai

Di NTT kasus pelecehan hingga perkosaan umumnya justru dilakukan oleh pihak keluarga korban mulai dari kakek, bapak hingga teman.

Nah berikut ini lima kasus pelecehan hingga perkosaan yang pernah menggemparkan NTT.

1. Kakek 70 tahun cabuli gadis 9 Tahun

Baca: Sebelum Mencabuli Bocah 9 Tahun, Opa Lembertus Beri Gula-gula

Nasib naas menimpa Lambertus Djami Ga alias Opa alias Mahari (70). Ia harus merasakan dinginnya hidup di ruang sel setelah melakukan tindakan pencabulan terhadap DK (9).

Perbuatan bejat Mahari terkuak pada bulan Februari tahun 2016. Opera Mahari adalah warga RT 012 /RW 06, Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Kasus ini dilaporkan pihak keluarag ke pihak berwajib.

2. Bapak cabuli putri kandungnya

Seorang ayah berinisial BB (50), warga Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), tega mencabuli putrinya sendiri berinisial MB.

Kasus pencabulan itu dilaporan oleh ibu kandung MB berinisial MST ke Kepolisiam Sub Sektor Mena, Minggu (23/7/2017) lalu.

Baca: Bejat! Seorang Ayah di TTU Cabuli Putrinya Sejak Tahun 2016. Pelaku Dipolisikan Sang Istri

Korban kemudian menceriterakan bahwa pelaku telah berbuat yang tidak senonoh (cabul) kepada korban sejak tahun 2016 lalu dan mengancam korban agar tidak menceritrakan hal itu kepada orang lain.

3. Bapak lecehkan lima sahabat anaknya

Halaman
123

Berita Terkini