Tak Cuma Sekali, Pelecehan pada Gadis Belia di NTT Kerap Terjadi. Ini 6 Kasus yang Paling Ngeri!

Penulis: Djuwariah Wonga
Editor: Djuwariah Wonga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

ER (47) warga Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap polisi setempat setelah dilaporkan oleh UN, orang tua salah seorang korban pencabulan.

ER diduga telah mencabuli lima bocah perempuan berusia 9-13 tahun.

Hal tersebut terjadi ketika para korban yang merupakan teman dari anak pelaku menginap di rumah pelaku.

"Saat para korban tidur, terlapor mengambil Autan (obat nyamuk ) dan mengosok ke seluruh badan korban tersebut," kata Jules kepada Kompas.com,  Selasa (16/5/2017).

Selain itu, sebut dia, ER juga memegang bagian-bagian sensitif para korban.

4. Kepala Sekolah SD perkosa gadis 16 tahun

Kepala SD di Kecamatan Bikomi Nilulat, berinisial YO tega memerkosa IE (16), salah seorang siswi kelas III pada salah satu SMPN di Napan, TTU.

Mulanya korban bersama dua orang saksi hendak ke kebun. Tak disangka bertemu tersangka, Y.O. YO mengusir kedua saksi untuk tinggalkan korban.

Baca: Kepala Sekolah Perkosa Siswi SMP di Napan, TTU

Tersangka seperti dirasuki setan hingga saat itu juga menarik korban dengan paksa menuju sebuah kali dan melakukan niat bejatnya.

"Kejadian itu pada Kamis tanggal 31 Desember 2015 lalu, jam 10,00 Wita di Faefnak, Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, K\kabupaten TTU,"jelas Liu.

5. Ayah tega perkosa putrinya yang berusia 19 tahun

AS (44), warga Kampung Mumolo, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT harus berurusam dengan polisi.

Baca: Astaga! Seorang Ayah di Kefamenanu Perkosa Putri Kandungnya

AS diamankan di Polres TTU gara-gara memerkosa N (19) yang tak lain adalah putri kandungnya sendiri.

Halaman
123

Berita Terkini