Seputar Polri
Polda NTT Resmikan Sumur Bor, Wujud Kepedulian Hadirkan Sumber Air Bersih
Kali ini, Kapolda meresmikan tiga sumur bor baru di RT 041 Kelurahan Liliba, RT 010 Kelurahan Fatukoa, dan RT 023 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
POS-KUPANG.COM - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si kembali menegaskan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat.
Kali ini, Kapolda meresmikan tiga sumur bor baru di RT 041 Kelurahan Liliba, RT 010 Kelurahan Fatukoa, dan RT 023 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
Bagi ratusan warga di tiga titik tersebut, kehadiran sumur bor bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan sebuah perubahan besar dalam kehidupan mereka.
Selama bertahun-tahun, masyarakat harus membeli air tangki dengan harga tinggi. Kini, mereka akhirnya memiliki sumber air bersih yang lebih dekat, mudah, dan terjangkau.
Kehadiran yang Mengubah Hidup
Peresmian berlangsung penuh kehangatan. Di Liliba, warga menyambut Kapolda dengan tarian adat. Di Fatukoa, tepuk tangan pecah saat aliran air pertama keluar dari keran.
Sementara di Sikumana, rasa syukur meliputi suasana karena sumur bor ini diyakini akan menjadi solusi permanen kebutuhan sehari-hari.
Kapolda NTT menegaskan bahwa pembangunan sumur bor adalah wujud nyata kepedulian Polri.
“Air adalah sumber kehidupan. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan kebutuhan paling mendasar masyarakat terpenuhi. Hingga kini hampir 20 sumur bor telah dibangun di NTT, dan kami siap menambah lagi bila diperlukan. Kami harap warga menjaga fasilitas ini sebagai milik bersama, dan kami juga berterima kasih kepada mereka yang rela menyerahkan lahannya untuk kepentingan umum,” ujarnya.
Dampaknya pun langsung terasa. Akses air bersih diyakini dapat menekan biaya rumah tangga, meningkatkan kesehatan, bahkan membuka peluang ekonomi kecil. Antonia Sona, warga Liliba, mengaku lega karena tidak perlu lagi membeli air mahal.
“Ini bukan sekadar air, tapi kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak kami,” ucapnya haru.
Baca juga: Sosok IPTU Yoseph Tote, Anak Petani Bermodalkan Uang Rp 300 Ribu yang Nekat Mengejar Mimpi
Sementara warga Fatukoa, Yulius Amtiran, merasa bangga karena Kapolda datang langsung membawa solusi. Ketua RT 23 Sikumana, Nitaniel Selan, menyebut sumur bor ini sebagai jawaban doa warganya.
Tak hanya meresmikan sumur bor, Kapolda dan jajaran juga menyerahkan bantuan sembako. Kehadiran Polri semakin dirasakan, bukan hanya lewat tugas pengamanan, tetapi melalui empati dan kepedulian yang nyata.
Lebih dari sekadar infrastruktur, tiga sumur bor ini menjadi simbol kehidupan sekaligus harapan baru bagi masyarakat Liliba, Fatukoa, dan Sikumana.
Baca juga: Lewati Medan Berat, Dedikasi Bripka Nikolaus Yupin Antar Pasien ODGJ dari Amfoang ke RSJ Kupang
Dari Lereng Gunung ke Polda NTT: Perjalanan Inspiratif Sosok Kombes Deonijiu de Fatima |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Aipda Yeskiel: Dedikasi untuk Pendidikan hingga Ekonomi Kreatif di Pedalaman TTS |
![]() |
---|
Dengan Keterbatasan Fisiknya, Aipda Hironimus T Werang Tetap Semangat Mengabdi ke Masyarakat |
![]() |
---|
Lewati Medan Berat, Dedikasi Bripka Nikolaus Yupin Antar Pasien ODGJ dari Amfoang ke RSJ Kupang |
![]() |
---|
Senyum Merekah Anak SD Kabarara, Polisi Datang Membawa Buku dan Harapan Baru |
![]() |
---|