UKAW Cetak Generasi Kreatif: Mahasiswa Teologi Juara Tari Kreasi, Rektor Beri Pujian Tinggi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -- Rektor Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Prof. Dr. Ir. Godlief Neonufa, MT, memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa Fakultas Teologi UKAW yang berhasil meraih juara pada Lomba Tari Kreasi Baru yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka Kupang.

“Saya memberikan apresiasi kepada para mahasiswa UKAW dari Fakultas Teologi yang mampu berkreasi, berlatih, dan berjuang sungguh-sungguh sehingga berhasil menjuarai lomba tari kreasi di UT. Hari ini mereka membawa pulang piala dan sejumlah uang sebagai hadiah. Hal ini patut dicontoh oleh para mahasiswa UKAW yang lain,” ungkap Rektor usai Ibadah Pagi Kampus UKAW di Aula Yohanes, Senin (25/8/2025).

Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Dr. Mesakh A.P. Dethan, M.Th., M.A., dosen, teolog, akademisi UKAW sekaligus Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama.

Prestasi yang Membanggakan

Baca juga: UKAW Kupang Berdayakan Perempuan Penenun Desa Baumata Melalui Kegiatan PKM

Menurut Rektor, kemenangan mahasiswa Teologi UKAW ini bukan sekadar capaian di bidang seni, tetapi juga sebuah bukti nyata bahwa UKAW terus melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.

Prestasi tersebut sekaligus mempertegas posisi UKAW sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Nusa Tenggara Timur yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan talenta mahasiswa di berbagai bidang.

“UKAW senantiasa memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan lomba, baik di dalam maupun di luar kampus. Dari situ, sudah banyak mahasiswa UKAW yang menjuarai kejuaraan nasional bahkan di tingkat dunia,” tegas Rektor.

Deretan Prestasi Mahasiswa UKAW

Rektor kemudian menyinggung sejumlah prestasi membanggakan mahasiswa UKAW dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satunya adalah Susanti Ndapataka, mahasiswa berprestasi UKAW yang sukses meraih juara dalam ajang internasional.

Susanti menjadi simbol semangat mahasiswa UKAW yang tidak pernah menyerah dalam mengukir prestasi hingga tingkat global.

Selain itu, ada pula Mutiara Anastasia Doek, mahasiswi Fakultas Teologi UKAW yang pernah menyabet gelar Duta Bahasa NTT. Kini, Mutiara tengah bersiap melanjutkan studi lanjut di Boston, Amerika Serikat, sebuah langkah besar yang kembali mengangkat nama UKAW di panggung internasional. Keberhasilan Mutiara menunjukkan bahwa mahasiswa UKAW mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal maupun nasional, tetapi juga berani menembus batas dunia.

Seni sebagai Ruang Ekspresi Iman dan Budaya

Menurut Rektor, keberhasilan dalam lomba tari kreasi ini juga mengandung makna teologis dan kultural yang dalam.

Seni tari bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga ruang ekspresi iman, budaya, dan identitas mahasiswa.