Kabupaten Kupang Terkini
400 Warga se-Daratan Timor Jalani Operasi Katarak Gratis di RSUD Naibonat
Bupati Kupang Yosef Lede secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Yosef menekankan pentingnya penglihatan untuk kualitas hidup
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Alexandro Novaliano Demon Paku
POS-KUPANG. COM, OELAMASI - Sebanyak 400 penderita katarak se-daratan Timor memanfaatkan layanan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, dalam rangka memperingati HUT RI ke-80, yang digelar di RSUD Naibonat, Kabupaten Kupang, Jumat (22/8/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini merupakan inisiasi, Kongregasi Putri Reinha Rosari yang menjadi harapan baru bagi para pasien yang selama ini terkendala biaya dan akses layanan kesehatan.
Bupati Kupang Yosef Lede secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Yosef menekankan pentingnya penglihatan untuk kualitas hidup seseorang.
“Mata adalah jendela kehidupan. Melalui mata kita melihat dunia, merasakan kasih sayang keluarga, menikmati keindahan alam, dan menapaki jalan kehidupan dengan percaya diri,” ujarnya.
Namun, kata Yosef, ketika penglihatan terganggu akibat katarak, kehidupan seseorang bisa berubah drastis.
“Aktivitas sederhana menjadi sulit, produktivitas menurun, bahkan harapan seakan meredup. Karena itu, program ini sangat berarti untuk mengembalikan kemandirian dan harapan mereka,” tegas Yosef.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkolaborasi, di antaranya Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar, Kongregasi Putri Reinha Rosari, PERDAMI, Yayasan Karya Alpha Omega, dan Sentra Efata Kupang.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata pelayanan kasih dan kepedulian bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Direktur CSR PT SCM Tbk sekaligus Ketua Umum YPP SCTV-Indosiar, Imam Sudjarwo, mengungkapkan bahwa operasi katarak gratis ini merupakan program unggulan yang bertujuan mengembalikan harapan pasien.
“Kegiatan ini berlangsung dua hari dan murni untuk menyelamatkan pasien dari derita katarak. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Pencetus kegiatan ini, Suster Wilhelmin dari Kongregasi Puteri Reinha Rosari, mengatakan baksos ini adalah jawaban atas keprihatinan mereka terhadap banyaknya lansia yang menderita katarak.
Baca juga: Kasus Rabies di Kabupaten Kupang Meningkat, 814 Kasus GHPR dan Satu Warga Meninggal
“Awalnya kami rencanakan di TTU, tetapi karena kendala, akhirnya Tuhan bawa kami ke RSUD Naibonat. Pasien datang dari seluruh daratan Timor, bahkan ada yang dari Flores, Rote, dan Sabu,” tutur Suster Wilhelmin.
Ia mengaku bersyukur karena banyak pihak bersedia membantu, baik secara finansial maupun tenaga medis.
“Keinginan kami saja tidak cukup, tetapi berkat dukungan YPP SCTV-Indosiar, PERDAMI, Pemkab Kupang, dan stakeholder lainnya kegiatan ini dapat berjalan baik,” katanya.
Kornelis Selan (68), warga Desa Salbait, Kecamatan Molo Barat, TTS, mengaku bersyukur mendapatkan layanan ini.
“Katarak sangat mengganggu penglihatan saya. Begitu dapat informasi ada operasi gratis, saya langsung daftar. Puji Tuhan, hari ini saya bisa dioperasi,” ucapnya.
Usai membuka acara, Bupati Yosef Lede langsung meninjau proses operasi di ruang bedah RSUD Naibonat. Ratusan pasien tampak menunggu giliran dengan penuh harapan, membawa cerita baru tentang mata yang kembali terang. (nov)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kasus Rabies di Kabupaten Kupang Meningkat, 814 Kasus GHPR dan Satu Warga Meninggal |
![]() |
---|
Warga Pulau Semau Dapat Hadiah dari Pemerintah Kabupaten Kupang |
![]() |
---|
Bupati Kupang Yosef Lede Dukung 14 Peserta PKA XVII 2025 |
![]() |
---|
Bupati Kupang Apresiasi Pelaksanaan Expo Pembangunan dan UMKM |
![]() |
---|
Karnaval HUT ke-80 RI di Kabupaten Kupang, 169 Peserta Meriahkan Jalanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.