Kota Kupang Terkini
Tujuh Suster RVM Rayakan 25 Tahun Hidup Membiara
Adapun Kongregasi RVM bergerak dalam beberapa karya pelayanan seperti: Retret, Pastoral, Sosial, Asrama, pendidikan, kesehatan.
Penulis: Edi Hayong | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Suasana sukacita memenuhi Gereja Katolik Paroki Santa Maria Assumpta, Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (22/8/2025).
Komunitas Suster-suster Religious of the Virgin Mary (RVM) Distrik Indonesia menggelar Misa Syukur merayakan 25 tahun hidup membiara atau Pesta Perak tujuh suster yang setia menapaki jalan panggilan hidup bakti.
Perayaan Ekaristi Syukur dipimpin langsung yang mulia Mgr Hironimus Pakaenoni Uskup Agung Kupang mulai pukul 10.00 WITA.
Umat, keluarga, sahabat, dan rekan sepelayanan diundang untuk hadir serta memanjatkan doa syukur bersama para suster yang telah setia mengabdi di ladang Tuhan.
Baca juga: Wali Kota Kupang Ajak Biara-Biara Dukung Program Penanganan Sampah
Dalam wawancara singkat, Sr. Maria Marselina Lodan, RVM, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas rahmat panggilan hidup membiara yang telah ia jalani selama seperempat abad.
"Saya penuh syukur dan gembira. Semua ini murni karena rahmat Tuhan yang memanggil dan menuntun langkah kami di komunitas RVM Distrik Indonesia. Kami ingin terus setia melayani dan menjadi saksi kasih Tuhan bagi sesama," ujarnya.
Religious of the Virgin Mary (RVM) adalah tarekat religius yang didirikan oleh Venerabilis (Yang Dimuliakan) Ignacia del Espíritu Santo pada tahun 1684 di Filipina, dengan spiritualitas Hamba Hina dina, dan memiliki kharisma Pelayanan yang rendah hati kepada Sang Raja Ilahi.
Kongregasi ini memiliki motto, "Menuju Yesus Bersama Maria" Ad Jesusm cum Mariam" menjadikan Kongregasi ini melandaskan kekuatan hidup mereka pada Ekaristi dan ketekunan pada devosi-devosi kepada Bunda Maria.
Pelindung khusus Kongregasi ini pada Santo Yoseph Bapak Angkat Yesus. Pelindung karya dan misi Kongregasi dalam semangat doa dan kerja dari Santo Ignatius dari Loyola.
Adapun Kongregasi RVM bergerak dalam beberapa karya pelayanan seperti: Retret, Pastoral, Sosial, Asrama, pendidikan, kesehatan.
Di Indonesia, para suster RVM telah berkarya di berbagai bidang, khususnya di tengah masyarakat yang sederhana.
Perayaan Pesta Perak ini diharapkan menjadi momentum pembaruan panggilan, tidak hanya bagi para Suster yang merayakan, tetapi juga bagi kaum hidup bakti dan umat yang hadir.
Melalui kesetiaan dan pelayanan mereka, umat diundang untuk semakin mengandalkan Tuhan dan meneladani semangat Maria yang setia pada panggilan-Nya, mengandung Yesus, melahirkan, membesarkan dan mendampingi sampai pada titik akhir di bawah salib.
Maria menjadi tokoh panutan kesetiaan dan pengorbanan demi terlaksananya keselamatan umat manusia yang menjadi tujuan peristiwa inkarnasi Yesus menjadi manusia. (*/yon)
Berikut 7 suster yang merayakan 25 Tahun :
Sr. Maria Banunaek, RVM
Sr. Maria Anna Rosita Senanes Ferreura, RVM
Sr. Maria Bao Kumanireng, RVM
Sr. Maria Marselina Lodan, RVM
Sr. Maria Costora Encamacoa Silva, RVM
Sr. Maria Wendelina Wio, RVM
Sr. Maria Fransisca Romana Yasmini, RVM
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.