Umbu Lili Pekuwali Ajak Jaga Persatuan dan Sebut Capaian Selama Enam Bulan

Sementara dalam bidang pendapatan, melakukan pembebasan dan memberikan keringanan pokok pajak mulai 20 persen sampai dengan 80 persen, dan keringanan pokok pajak sebesar 10 persen bagi wajib pajak dengan NJOP di atas Rp2.000.000.

“Penghapusan denda dan sanksi administrasi mencapai 0 persen, berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2025. Penghapusan pokok pajak atau pajak terutang di bawah Rp50.000 bagi wajib pajak perorangan,” jelasnya.

Di bidang olahraga, Bupati Umbu Lili Pekuwali menyampaikan, telah melaksanakan kegiatan HUMBA Berlari yang melibatkan 22 kecamatan, juga pacuan kuda. Semuanya tanpa APBD.

“Melaksanakan HUMBA Berlari di 22 kecamatan yang penganggarannya tidak menggunakan APBD, pacuan kuda HUMBA Cup, pertandingan sepak bola dan bola voli, serta fasilitasi bagi 5 orang atlet kebanggaan Sumba Timur yang berpartisipasi pada Pekan Olahraga Nasional XXI 2024 di Provinsi Aceh dan Sumut,” lanjut Bupati.

Di bidang pariwisata, pihaknya telah mengoptimalkan potensi pariwisata melalui penyediaan atraksi, amenitas, aksesibilitas, dan promosi pariwisata.

Optimasi dilakukan dengan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Festival Sandalwood dan balap sepeda Tour de Entete mendatang.

Juga memfasilitasi dan beri apresiasi bagi anak-anak yang ikut dalam perlombaan fashion show dan modeling baik pada kegiatan nasional maupun internasional.

Sementara itu, di bidang transmigrasi pada tahun 2025, pemerintah Sumba Timur telah berupaya memperoleh alokasi dana pembantuan dari Kementerian Transmigrasi.

“Mendapatkan alokasi Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp28.855.000.000 yang akan digunakan untuk pembangunan kawasan transmigrasi,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyerahkan 200 Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada warga transmigrasi SP 1 dan SP 2 Laimbaru.

Untuk bidang pertanian, pemerintah daerah mengembangkan komoditas perkebunan, optimasi bantuan biaya pengolahan lahan non rawa, serta memberikan alsintan dan survey identifikasi dan desain (SID) cetak sawah.

Sedangkan untuk bidang peternakan, pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Umbu Lili Pekuwali dan Wakil Bupati Yonathan Hani, telah melakukan penertiban dan pengembangan ternak milik pemda di sejumlah ranch.

“Penataan, penertiban serta pengembangan ternak milik pemerintah dan ranch-ranch peternakan serta peningkatan pengendalian dan pengawasan pengeluaran ternak khususnya kuda betina produktif, peningkatan kesehatan ternak dan kesehatan masyarakat veteriner,” jelasnya.

Kebijakan Strategis

Selain itu, pemda juga sudah mengambil kebijakan strategis dan melakukan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.