Timor Tengah Utara Terkini
Semarak HUT ke 80 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kecamatan Naibenu Kibarkan Bendera di Perbatasan
Pemerintah Kecamatan Naibenu melaksanakan pengibaran bendera merah putih raksasa di Gunung Nun' ana, Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pemerintah Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melaksanakan pengibaran bendera merah putih raksasa di Gunung Nunana Dusun Nule, Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU, NTT, Kamis, 14 Agustus 2025.
Upacara pengibaran bendera raksasa ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke 80.
Turut ambil bagian dalam kesempatan itu, Camat Naibenu Quido Kolo, ST. M.Eng, Danpos Nelu, Danpos Manamas dan jajaran, para kepala sekolah PAUD, SD, SMP dan SMA se Kecamatan Naibenu, pimpinan instansi tingkat Kecamatan Naibenu, Danposramil Kecamatan Naibenu, para kepala desa dan perangkat desa se Kecamatan Naibenu, Ketua BPD SE Kecamatan Naibenu dan Ketua TP PKK Desa se Kecamatan Naibenu.
Saat diwawancarai, Camat Naibenu Quido Kolo, ST. M.Eng mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di perbatasan ini merupakan tindak lanjut dari pembukaan POPDA sekaligus pembagian 10.000 bendera tersebut.
Bendera Merah Putih yang dikibarkan di perbatasan ini masuk kategori raksasa. Pasalnya, bendera tersebut berukuran 2,5 meter × 5 meter.
Pengibaran bendera tersebut adalah salah satu rangkaian kegiatan wajib yang dilaksanakan pemerintah kecamatan di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse menyongsong HUT Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun.
Dikatakan Quido, acara puncak Peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan RI ini bakal dilaksanakan terpusat di Kantor Camat Naibenu. Kegiatan tersebut juga bertujuan menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI.
Ia mengakui bahwa, pemerintah kecamatan juga mengundang para pemerintah kecamatan dan prajurit penjaga perbatasan dari Timor Leste namun, mereka tidak ambil bagian dalam kesempatan tersebut karena berhalangan. Pada tahun-tahun sebelumnya, mereka turut ambil bagian dalam kegiatan itu.
Salah satu tujuan pengibaran bendera ini yakni membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme serta kekeluargaan di wilayah perbatasan.
"Tujuannya juga untuk mempererat tali persaudaraan, membangkitkan nasionalisme dan solidaritas," ujarnya.
Pengibaran bendera raksasa dengan slogan " Dari Nelu untuk Indonesia" ini berjalan dengan baik dan lancar. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.