Undana Kupang
FKKH Undana Gandeng Puskesmas Sikumana dan Dokter Muda Gelar Pengabdian Baksos Bagi Warga Fatubena
Kegiatan itu bertempat di Gereja Nazareth Fatubena, RT 31/RW 10, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Senin 11 Agustus 2025.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) bekerja sama dengan Puskesmas Sikumana menggelar kegiatan bakti sosial.
Kegiatan itu bertempat di Gereja Nazareth Fatubena, RT 31/RW 10, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, pada Senin 11 Agustus 2025.
Baksos ini diadakan untuk menyambut HUT RI ke-80, Dies Natalis Undana ke-64, dan Dies Natalis FKKH ke-4 dengan mengusung tema "Satu Hati, Sejuta Bakti, Bersama FKKH, Pemerintah Kota, dan Puskesmas Sikumana untuk Kesehatan Bangsa".
Ketua Panitia, Stefani Petronela Kolo, S.Ked, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian FKKH Undana untuk menjangkau masyarakat di daerah dengan keterbatasan akses layanan kesehatan.
"Kami ingin memastikan bahwa kesehatan bukan hanya hak bagi mereka yang dekat dengan pusat layanan medis, tetapi juga bagi masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan. Kehadiran kami hari ini adalah bentuk komitmen untuk melayani tanpa batas," ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan Lokal, Dosen Undana Latih Warga Batuplat Budidaya Ikan dan Olahan Bakso
Perwakilan Majelis GMIT Fatubena, Pdt. Jefri Wattileo, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada jemaat dan warga Fatubena.
"Kami melihat ini sebagai berkat dan bukti nyata kasih di tengah masyarakat. Kehadiran para tenaga kesehatan hari ini tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga semangat bagi warga untuk menjaga kesehatan," tuturnya.
Kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Sikumana, dr. Maria Ivonny D. Ray, M.Kes, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjangkau daerah yang sulit dijangkau.
"Fatubena merupakan wilayah yang cukup jauh dari Puskesmas Induk dan Pustu. Melalui kegiatan ini, kami berusaha memecahkan kendala jarak dan transportasi. Terima kasih kepada FKKH Undana dan seluruh mitra yang telah membantu," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Yayasan Tanpa Batas Kota Kupang atas dukungan mereka dalam mengsukseskan kegiatan tersebut.
Perwakilan FKKH Undana dan Koordinator Pendidikan koas stase Ikakom, Rahel Rara Woda, S.Si., MKM, menyoroti pentingnya membangun kesadaran kesehatan sejak dini.
"Kegiatan ini bukan hanya pemeriksaan, tetapi juga edukasi. Kami ingin warga mengerti pentingnya pemeriksaan rutin, menjaga pola makan, kebersihan lingkungan, dan menghindari faktor risiko penyakit tidak menular," katanya.
Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi, menjelaskan lokasi ini dipilih karena sulitnya akses transportasi dan fasilitas kesehatan bagi mereka.
"Fatubena dipilih karena akses menuju fasilitas kesehatan cukup sulit akibat kondisi jalan yang berliku dan jarak yang jauh. Kami ingin membawa layanan kesehatan langsung ke tengah-tengah masyarakat, agar mereka tidak lagi menunda pemeriksaan," jelasnya.
Disampaikan sekitar 200 warga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan, meliputi deteksi dini penyakit tidak menular, skrining pertumbuhan anak (pencegahan stunting dan gizi buruk), pemeriksaan kesehatan mata, serta skrining kesehatan mental.
Selain aksi sosial sebagai bentuk keedulian 14 orang dokter muda stase Ikakom kepada sesama, mereka pun memberikan edukasi dan konsultasi kesehatan, penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat, pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, penyakit mata, masalah gizi dan stunting.
Warga Fatubena menyambut kegiatan ini dengan antusias sejak pagi.
Salah satu warga, Nonci (44), merasa senang dan bersyukur mendapat pelayanan yang baik dari Puskesmas Sikumana dan FKKH Undana.
"Saya sangat senang dan lega karena sudah mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Kalau ada bakti sosial lagi, kami siap ikut," ungkapnya. (rey)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.