Jelang HUT ke 80 RI
Ogoh-ogoh Ramaikan Kirab Budaya, Ribuan Warga NTT Sambut NTT Bagaya
Kirab Budaya NTT Bagaya resmi digelar setelah vakum dalam beberapa tahun terakhir. Karnaval ini digelar di Kota Kupang, Rabu (13/8) sore.
Sementara ribuan penonton memadati rute karnaval kemerdekaan HUT ke-80 RI di Waingapu, Sumba Timur. Acara ini diramaikan penampilan dari beragam etnis di Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Maluku hingga Flores.
Setiap paguyuban menampilkan atraksi budaya masing-masing. Bali, misalnya, menampilkan patung raksasa atau disebutnya ogoh-ogoh. Serentak, atraksi ini langsung mengundang kerumunan saat ogoh-ogoh menari di pertigaan Pos Polisi Waingapu.
Penonton tidak hanya menyaksikan. Tetapi juga mengabadikan keseruannya dengan telepon genggam masing-masing. Aksi itu berlangsung kurang lebih 10 menit. Setelahnya, sejumlah penonton antre berfoto dengan latar ogoh-ogoh tersebut.

Sementara itu, Alor menampilkan tarian khasnya dan berputar mengelilingi rumah adat yang dibawanya dalam karnaval ini. Sedangkan etnis Ngada menampilkan jai massal.
I Made Indrawan, warga Bali yang tinggal di Waingapu mengaku senang dan bangga karena budaya Bali bisa ditampilkan di Sumba Timur dalam karnaval kemerdekaan ini. "Wah, ini seru. Seru. Tidak hanya Bali. Semua budaya bisa dilihat di sini," katanya.
Ia mengatakan, karnaval ini menyatukan sebab, masyarakat bersatu menyaksikan keragaman budaya ini. "Kita saling menghargai, penuh toleransi demi keutuhan NKRI. Keberagaman ini harus jadi persatuan. Bukan perbedaan," ujarnya.
Baca juga: LIPSUS: Ibunda Prada Lucky Berlutut Depan Pangdam IX Udayana Piek Budyakto
Dalam karnaval ini juga para peserta akan menampilkan beragam atraksi. Ada yang membawakan tarian, drumband, hingga kendaraan hias atau yang sudah didekorasi seturut tema HUT RI. Atau menampilkan kekhasan dan keunikan budaya daerahnya seperti pakaian adat.
*Lomba Tarik Tambang Semarak
Kota Betun, Kabupaten Malaka, dalam sepekan terakhir tak pernah sepi dari berbagai perlombaan jelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. Beragam kegiatan tersebut tak lepas dari kreativitas dan inovasi Pemerintah Kabupaten Malaka dalam memeriahkan momen bersejarah ini.
Dipantau Pos Kupang pada Rabu (13/8), tampak berlangsung lomba tarik tambang antar organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Malaka di Lapangan Umum Betun.
Perlombaan ini disambut antusiasme tinggi dari warga yang memadati lokasi, memberikan sorakan dan dukungan kepada para peserta.
Ketua Panitia Lomba yang merupakan Plh. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malaka, Yanuarius Tae, dalam laporannya menyampaikan bahwa kompetisi tersebut digelar mulai dari babak penyisihan hingga final yang dijadwalkan usai upacara pengibaran Sang Merah Putih pada 17 Agustus mendatang.

“Kegiatan tarik tambang ini diikuti seluruh dinas, baik perempuan maupun laki-laki. Babak penyisihan dimulai hari ini (kemarin, Red) dan akan final setelah upacara bendera,” ujarnya.
Wakil Bupati Malaka, Hendri Melki Simu, A.Md membuka kegiatan tersebut dan mengapresiasi partisipasi seluruh OPD yang terlibat.
“Terima kasih kepada semua dinas yang ikut serta. ASN harus menjadi contoh dalam memeriahkan HUT RI. Meski dengan dana minim, kita tetap bisa membuat kegiatan yang fantastis,” kata Wabup Hendri.
Jelang HUT ke 80 RI
NTT Bagaya
kirab budaya
POS-KUPANG.COM
Ambrosius Kodo
Melki Laka Lena
Willybrodus Lay
Robert Mali
5 Zodiak Paling Beruntung Besok 15 Agustus 2025, Gaji Aquarius Meningkat |
![]() |
---|
Opini: Dua Dekade Sertifikasi Guru dan Krisis Pembelajaran |
![]() |
---|
Opini: Aktualisasi Nilai Melalui Gerakan Pramuka |
![]() |
---|
Opini: Tanggung Jawab Komandan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Soal UAS Pelajaran Sejarah Kelas 12 SMA/MA Pilihan Ganda Semester Ganjil 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.