Bentrok Warga di Tapal Batas Ngada
BREAKING NEWS: Bentrok Warga di Tapal Batas Ngada dan Manggarai Timur, Satu Orang Terluka
Dua kelompok warga bentrok di perbatasan Kabupaten Ngada dan Kabupaten Manggarai Timur, Kamis (14/8/2025).
Pihak keamanan terus menghalau warga Sambinasi Barat agar tidak melakukan penyerangan namun mereka terus saling lempar bahkan di depan aparat keamanan dan pemerintah kecamatan.
“Baku lempar itu sudah masuk di wilayah Manggarai Timur, mereka masuk melakukan penyerangan di warga Manggarai Timur yang berdiri di pondok,” terang Ipda Martinus.
Akibat baku lempar ini, salah satu warga Sambinasi Barat yang aksi lempar duluan kena batu di kepala yang menyebabkan luka berdarah akibat lemparan balasan dari warga Manggarai Timur.
Ipda Martinus mengatakan, perlawanan dilakukan oleh warga Manggarai Timur dengan jumlah 8 orang yang mendiami Pondok tersebut.
Situasi semakin Panas, upaya halau serangan oleh Petugas keamanan tidak digubris oleh kedua belah pihak.
“Karena melihat situasi semakin tegang, saya perintahkan anggota mencoba untuk mundur, apakah berani mereka tanpa kita, jangan sampe karena ada kita mereka maju terus, karena pada saat kita datang mereka maju, semakin mereka buat, mereka pikir kita membackup mereka,” kata Ipda Martinus.
Setelah keamanan mundur dan Pemerintah Camat, puluhan warga Sambinasi Barat spontan kembali ke dalam pilar wilayah Ngada.
“Kami kembali, karena saat kami berada di situ, mereka berani untuk menyerang warga Manggarai Timur yang ada berdiri di pondok,” kata dia.
Alhasil situasi kembali reda, warga Sambinasi Barat kembali di wilayah mereka masing-masing.
Saat sudah berkumpul di wilayah di dalam pilar wilayah Ngada, aparat keamanan memberikan pengertian dan pemahaman kepada warga yang melakukan penyerangan. Setelah itu semua warga pulang kembali ke rumah masing-masing.
Hingga kini kata Ipda Martinus kondisi kembali aman dan kondusif dan dipastikan tidak ada kegiatan lanjutan. Dan petugas juga terus melakukan pengamanan dilokasi kejadian.
Kejadian ini bukan kali pertama ungkapan Ipda Martinus, sebelum juga ada kejadian pembakaran pondok yang menjadi tempat tinggal warga Manggarai Timur.
Ia berharap agar persoalan ini biarkan pemerintah Kabupaten Ngada dan Manggarai Timur yang selesaikan.
“Kami ada terus memastikan keamanan sambil memberikan himbauan Kamtibmas kepada warga agar tahan diri tidak melakukan kegiatan lanjutan, biarkan pemerintah yang selesaikan,” tutup Ipda Martinus. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Bentrok Warga di Tapal Batas Ngada
batas Ngada dan Manggarai Timur
Desa Sambinasi Barat
Kecamatan Riung
Kabupaten Ngada
Nanga Buntal
Kecamatan Elar
Manggarai Timur
Breaking News
TribunBreakingNews
Jadwal dan Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan 2025, Kapan Pengumuman Hasil SKD? |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Desak Polres Malaka Tetapkan Tersangka Penikaman Terhadap Anggota PSHT di Morukren |
![]() |
---|
Polri Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Polres Rote Ndao Salurkan 4 Ton Beras SPHP |
![]() |
---|
Kunci Jawaban dan Soal IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 101 |
![]() |
---|
Pemerintah Kecamatan Tobu Gelar Aneka Kegiatan Jelang HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.