Kota Kupang Terkini
Menghidupi Tradisi Tenun dari Kampung ke Kota, Kisah Mama Lina yang Berkeliling Jual Kain Tenun
Akuilina Sale atau yang biasa disapa Mama Lina adalah salah satu perempuan yang memberdayakan kain tenun TTS dan TTU.
Mama Lina mengaku sering mendapat kain dari penenun yang ia kenal sejak lama. Hubungan itu dibangun dengan rasa saling percaya.
“Ada yang saya sudah kenal sejak dulu. Kalau mereka selesai menenun, saya yang ambil. Kadang saya temui mereka di pasar, kadang saya yang datang langsung ke kampung,” ungkapnya.
Baginya, menjual kain bukan sekadar mencari nafkah. Ia melihat setiap helai sebagai bukti ketekunan para penenun desa. Beberapa di antaranya bahkan menenun untuk membiayai sekolah anak atau membantu kebutuhan rumah tangga. “Kalau saya tidak ambil dan jual di kota, kain itu akan menumpuk. Sayang, padahal motifnya cantik,” ucapnya.
Perjalanan Mama Lina dari kampung ke kota adalah perjalanan menjaga tradisi. Setiap kain yang ia bawa adalah jembatan antara para penenun di desa dengan pembeli di perkotaan.
"Selama saya masih bisa jalan, saya akan terus bawa kain dari TTS dan TTU. Supaya orang tahu, di kampung masih banyak tangan-tangan hebat yang setia menenun,” ujarnya. (iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Wali Kota Kupang Paparkan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu dalam Seminar SAINSTEK VII 2025 |
![]() |
---|
UCB Bangun Bisnis Produk Digital Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tanah Timor |
![]() |
---|
Universitas Terbuka Kupang Gelar Pengambilan Toga Wisuda Periode II, 611 Alumni Siap Diwisuda |
![]() |
---|
Tingkatkan Pelayanan Pajak, Bapenda Kota Kupang Luncurkan Program "Bapenda Baronda" |
![]() |
---|
Sempat Naik Tiga Kali Lipat, Harga Ikan di Pasar Naikoten Kembali Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.