Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Siswa SDK Hikong Sikka Dipulangkan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Dampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT menyebabkan pemukiman warga di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka terdampak. 

Abu vulkanik menyelimuti pemukiman warga hingga menyebabkan para siswa dan guru di SDK Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka kesulitan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar. 

Abu vulkanik yang terbawa angin langsung masuk ke dalam ruang kelas sehingga para guru dan siswa kesulitan untuk kegiatan belajar mengajar.

Seluruh ruangan dipenuhi abu vulkanik sehingga sangat mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar. 

Baca juga: 600 Warga Nekat Bertahan di Zona Rawan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 

Pihak sekolah kemudian mengambil keputusan untuk memulangkan para siswa lebih awal atau lebih cepat dari jam pulang sekolah normal setiap harinya. 

"Situasi kami kegiatan belajar mengajar ini sangat terganggu karena abu ini masuk sampai di ruang kelas, sehingga para siswa harus kami pulangkan lebih cepat, " ujar Donatus Guker (35) Wakil kepsek SDK Hikong, Senin (11/8/2025).

Selain itu, Kondisi atap SDK Hikong yang sudah rusak membuat abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki memenuhi seluruh ruangan kelas SDK Hikong. 

Para siswa dan guru hanya bisa berharap bantuan dari Pemerintah agar bisa memperhatikan kondisi sekolah dan warga terdampak erupsi gunung Lewotobi laki-laki. 

Hingga saat ini, PVMBG menetapkan status Level 3 atau siaga Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. (awk) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS