NTT Terkini

Rakor Percepatan Program Pempus, Ratusan Sekolah di NTT Bakal Direvitalisasi

Dia menyampaikan terima kasih kepada Kemendikdasmen yang telah mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi 500 unit sekolah di NTT.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
RAKOR - Rapat koordinasi atau Rakor Pemprov NTT bersama Kementerian dan Kepala Daerah membahas percepatan implementasi program Pemerintah Pusat di NTT. Rabu (6/8/2025) di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT. 

“Ini yang sangat kita sayangkan, oleh karena itu, pertemuan kita hari ini dilakukan dalam rangka memastikan agar seluruh rencana pemerintah pusat yang akan melaksanakan kegiatan di NTT ini bisa kita kerjakan dengan baik,” ujar Melki.

Untuk mempercepat implementasi program Pemerintah Pusat di wilayah NTT, Gubernur Melki meminta dukungan dari seluruh stakeholder terkait untuk bergerak bersama menyukseskan agenda nasional ini.

Ia berharap agar forum rapat koordinasi ini bisa menghasilkan berbagai poin rekomendasi yang konkret dan terukur terkait upaya percepatan implementasi program Pemerintah Pusat di NTT.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Lalipulhayat mengatakan revitalisasi dilakukan terhadap 500 sekolah mulai dari SD hingga SMA/SMK tersebut saat ini telah berjalan dan berharap prosesnya cepat selesai.

“Jadi ini bukan baru rencana, tetapi memang saat ini sudah berjalan di NTT ya,” katanya. 

Dia mengatakan ada tiga kategori sekolah yang layak masuk daftar revitalisasi, yakni kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat.

Selain revitalisasi sejumlah sekolah, kata dia, pemerintah pusat juga dari anggaran tersebut membangun dua sekolah baru di NTT guna peningkatan pendidikan di provinsi berbasis kepulauan itu.

Menurut Atip, program utama Kemendikdasmen adalah digitalisasi pendidikan di Indonesia. Selain AstaCita di sektor pendidikan, kata dia, pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan para guru.

Atip menyinggung Program Indonesia Pintar (PIP). Program itu akan terus dilanjutkan karena mampu menekan anak putus sekolah tidak hanya di NTT tetapi seluruh Indonesia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved