Kota Kupang Terkini

Larissa Aesthetic Center Luncurkan Taman Bacaan di Paroki St. Fransiskus dan Stasi Belo

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, mengapresiasi kepedulian Larissa terhadap dunia pendidikan. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
TAMAN BACAAN MASYARAKAT - Larissa Aesthetic Center menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Peduli Pendidikan”, dengan meluncurkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Aula Gereja St. Fransiskus Asisi dan Stasi Agustinus Belo, Selasa (5/8/2025) pukul 16.00 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam semangat mendukung gerakan literasi dan meningkatkan minat baca masyarakat, Larissa Aesthetic Center menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Peduli Pendidikan”, dengan meluncurkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Aula Gereja St. Fransiskus Asisi dan Stasi Agustinus Belo, Selasa (5/8/2025) pukul 16.00 WITA.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Romo RD Longginus Bone selaku Romo Paroki Gereja St. Fransiskus Asisi, Romo Sirius Antoni Kobesi, Camat Maulafa Hen da Costa, Lurah setempat, Ketua DPP Adrianus Ceme, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, Ketua Forum TBM NTT Policarpus Do, serta jajaran pimpinan dari Larissa Aesthetic Center, Bali Panugrahan Group, Bank BTN, dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Romo Longginus Bone menyampaikan rasa syukur atas kolaborasi ini. Ia menyebut peluncuran TBM sebagai langkah strategis untuk mengembalikan budaya membaca di tengah masyarakat, khususnya generasi muda.

 “Kami bersyukur karena kasih dan cinta Tuhan, kita bisa hadir di tempat ini bersama keluarga besar Larissa Aesthetic Center. Mereka bukan hanya peduli soal kecantikan wajah, tetapi juga kecantikan ilmu dan akal budi,” ujar Romo Longginus.

Baca juga: Paroki Kolhua dan Stasi Bello Siap Luncurkan Taman Baca Tingkatkan Literasi Umat

Senada dengan itu, Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat NTT, Policarpus Do, menegaskan bahwa kehadiran TBM bukan hanya menambah jumlah, melainkan menjadi ruang kreatif dan pusat peradaban literasi. TBM ini, lanjutnya, menjadi yang ke-1.840 di NTT, dan diharapkan mampu menumbuhkan minat baca generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita tidak sedang bicara jumlah, tapi kualitas. Masih banyak anak-anak di perbatasan seperti Malaka dan Atambua yang belum lancar membaca. Ini adalah tantangan sekaligus peluang kita,” kata Policarpus.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si, mengapresiasi kepedulian Larissa terhadap dunia pendidikan. 

a bahkan langsung mengajak pihak Larissa untuk melihat langsung kondisi sekolah-sekolah pinggiran di Kota Kupang yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian.

“Kalau bisa, ayo sama-sama kita turun ke sekolah-sekolah pinggiran. Supaya kita tahu, ternyata di Kota Kupang masih ada sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan,” ungkap Dumuliahi.

Kegiatan ini juga diisi dengan presentasi dari GM Larissa Aesthetic Center, Caecilia Ruli Hikmawati, serta pemaparan materi oleh Nyong dan Nona Larissa yang mengangkat pentingnya merawat kulit dan mencintai diri sendiri. Britney, Duta Rupiah Flobamora, turut membagikan edukasi seputar literasi keuangan.

Sebagai bentuk simbolisasi peluncuran TBM, dilakukan pelepasan balon dan penyerahan buku kepada pengurus gereja dan perwakilan anak-anak. Acara juga diramaikan dengan pemeriksaan kulit wajah gratis oleh tim Larissa Aesthetic Center.

Kehadiran TBM ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia usaha, gereja, dan masyarakat bisa menghadirkan perubahan nyata, tidak hanya pada kecantikan fisik, tetapi juga kecantikan intelektual generasi muda NTT. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved