Rote Ndao Terkini
Bapelitbangda Rote Ndao Dukung Penuh Lima Aksi Perubahan Peserta PKA Angkatan XVII
Lima inovasi yang diusung dinilai responsif terhadap tantangan pelayanan publik dan selaras dengan arah pembangunan daerah.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Rote Ndao mendukung penuh terhadap implementasi aksi perubahan kinerja organisasi yang digagas oleh lima peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVII Tahun 2025 dari BPSDMD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Lima inovasi yang diusung dinilai responsif terhadap tantangan pelayanan publik dan selaras dengan arah pembangunan daerah.
Seluruhnya telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rote Ndao serta terdaftar dalam ajang Innovation Government Award (IGA).
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Rote Ndao, Diana A Bullu mengapresiasi lima peserta tersebut.
Baca juga: KKP Ajak Swasta Garap Proyek Garam Nasional di Rote Ndao NTT
Ia menilai inovasi-inovasi digital yang dikembangkan sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tertuang dalam Program Mbule Sio atau sembilan agenda perubahan yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.
"Saya sangat mengapresiasi lima inovasi digital dari peserta PKA XVII ini. Mereka telah menunjukkan kreativitas dan keberanian membawa perubahan nyata,"
ujar Diana, Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, inovasi-inovasi tersebut mendukung pelayanan publik yang cepat, efisien dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dikatakan Diana lebih lanjut, Bapelitbangda akan terus mendukung implementasi dan keberlanjutan aksi perubahan tersebut sebagai bagian dari transformasi birokrasi di Rote Ndao.
Ia berhadapan, melalui kolaborasi lintas sektor dan semangat inovasi, kelima aksi perubahan tersebut kiranya menjadi pendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Rote Ndao.
Adapun kelima peserta dan inovasi yang mereka gagas yakni;
Jodian A Suki, S.Sos - Nusa Fua Adminduk dan Kolaborasi Sosial untuk transformasi layanan administrasi kependudukan yang inklusif dan berbasis digital.
Hany Fanggidae, SH - Sio Esa, inovasi pendataan dan evaluasi laporan organisasi kemasyarakatan (Ormas) berbasis digital.
Maximus E Dopen, ST - Uma Neulau, sistem pendataan dan verifikasi perumahan tidak layak huni.
Yacob Nunuhitu, ST - Eno Ina Si Mantap Lapen, sistem kemantapan jalan lapen kabupaten.
dr. Yulia Krones - Masaneda Asyik, pendekatan baru sistem informasi kesehatan melalui alarm pengingat. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.