Lewotobi Erupsi

Gunung Lewotobi Masih Level Awas, 600 Jiwa Masih Bertahan di Zona Rawan

Warga yang masih bertahan umumnya Dusun Podor dan Dusun Kampung Baru di Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
AKTIVITAS WARGA - Suasana warga Desa Boru, berjarak lebih kurang 7 kilometer dari Gunung Lewotobi Laki-laki, Minggu (3/8/2025). Sebagian wilayah ini berada di zona rawan, namun banyak warga memilih bertahan atau tak mengungsi. 

Stok Beras dan Lauk Diklaim Cukup

Penanganan bagi korban bencana di masa tanggap darurat masih terus berlanjut hingga 13 Agustus 2025. Pemerintah Daerah Flores Timur sedang mempersiapkan perpanjangan masa tanggap bencana, setelah rapat bersama berbagai pihak.

Menurut Avelina, stok beras bantuan di gudang logistik masih mencukupi. Saat ada pengajuan permohonan bantuan dari empat pos lapangan, Pemerintah siap menyalurkan beras, sayuran, dan kayu bakar.

"Stok masih mencukupi. Selain makanan, kita juga menyalurkan air bersih untuk empat pos lapangan," katanya.

Empat pos lapangan tempat menampung para penyintas itu berada di Kecamatan Titehena, yaitu Desa Kobasoma, Desa Lewolaga, Desa Bokang Wolomatang, dan Desa Konga. Warga penyintas berasal dari Desa Hokeng Jaya, Desa Klatanlo, Desa Nobo, Desa Nawokote, Desa Dulipali, serta Dusun Podor dan Dusun Kampung Baru.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, 7 kilometer dari pusat gunung, merilis laporan aktivitas kegempaan selama enam jam terakhir yaitu, 12.00 Wita sampai 18.00 Wita.

"Lewotobi Laki-laki alami 1 gempa guguran, 1 gempa hembusan, 1 gempa vulkanik dalam, 5 gempa tremor non harmonik, dan 1 gempa tektonik jauh," demikian laporan tertulis PGA Lewotobi. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved