Lewotobi Erupsi

Dampak Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT, Siswa SMPK Frater Maumere Belajar dari Rumah

Penutupan Bandara Frans Seda Maumere ini bukan kali pertama tapi sudah sering terjadi jika ada erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-PGA LEWOTOBI
GUNUNG LEWOTOBI MELETUS - Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali meletus eksplosif, Jumat (1/8/2025) malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM,MAUMERE - Siswa SMPK Frater Maumere di Kabupaten Sikka, NTT akan melaksanakan KBM dari rumah, Senin (4/8/2025).

Pembelajaran dari rumah ini menyusul kondisi lingkungan yang masih berdampak debu vulkanik dari aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.

KBM dari rumah ini tertuang dalam pengumuman dari SMPK Frater Maumere kepada orangtua siswa di WA Grup, Minggu (3 /8/2025) sore.

Yang mana dalam pengumuman yang berisi pembelajaran Hari Senin, 4 Agustus 2025 bagi siswa akan dilaksanakan dari rumah secara daring alias online.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur NTT Berubah Bentuk Usai Erupsi


Siswa akan belajar sesuai roster yang telah ditetapkan pihak sekolah. Para orangtua siswa diminta memberitahu kepada anak-anak agar belajar dari rumah.

Pihak sekolah menegaskan, kalau kondisi lingkungan yang masih terdampak debu vulkanik dari aktivitas Gunung Lewotobi maka demi menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh warga sekolah agar belajar dari rumah.

Untuk diketahui, letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur pada Jumat, 1 Agustus 2025 malam dan Sabtu, 2 Agustus 2025 dini hari berdampak pada aktivitas warga di Kabupaten Sikka, NTT.

Untuk kesekian kalinya, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini membuat penerbangan dari Kupang ke Maumere dan Maumere ke Kupang pun terganggu.

Yang mana penerbangan di Bandara Frans Seda Maumere sejak Sabtu, 2 Agustus 2025 dan Minggu, 3 Agustus 2025 ditutup.

Penutupan bandara di Kota Maumere ini kembali berlanjut lagi hingga Senin, 4 Agustus 2025.

Berdasarkan informasi yang diterima POS-KUPANG.COM di Maumere dari NOTAM Bandara Frans Seda Maumere, Minggu, 3 Agustus 2025 siang menjelaskan, penutupan itu terjadi akibat abu vulkanik Gunung Lewotobi. 

Yang mana para penumpang diimbau menghubungi maskapai masing-masing terkait informasi jadwal penerbangan

Penutupan Bandara Frans Seda Maumere ini bukan kali pertama tapi sudah sering terjadi jika ada erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Para penumpang biasanya memilih ke Ende dan Bajawa guna terbang bersama Wings Air. Bahkan ada penumpang yang memilih menggunakan kapal laut jika erupsi terus terjadi. (ris)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved