Kota Kupang Terkiini
Satpam Graha Pena Kupang Sempat Panik Mendengar Orang Teriak Kebakaran
Kebakaran terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 sekitar pukul 05.50 WITA di Gedung Graha Pena yang saat ini menjadi Kantor Penerbit Airlangga.
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG. COM, KUPANG – Satpam Gedung Graha Pena Kupang, Ibrahim sempat panik Ketika dia mendengar orang berteriak kebakaran di gedung tersebut pada Selasa (29/7/2025) pagi.
"Saya sempat panik waktu dengar orang teriak kebakaran, lalu saya keluar dan tanya di mana. Mereka bilang dari atas, jadi saya langsung naik panggil teman-teman OB di lantai atas," kata Ibrahim.
Kebakaran terjadi pada Selasa 29 Juli 2025 sekitar pukul 05.50 WITA di Gedung Graha Pena yang saat ini menjadi Kantor Penerbit Erlangga.
Sebelumnya gedung tersebut merupakan kantor Harian Timor Express Kupang. Koran tersebut sudah pindah ke kantor yang baru.

Api hanya melahap tulisan Timor Express dan sudah dipadamkan secara manual oleh tim internal yang terdiri dari satpam dan petugas kebersihan gedung di Jalan Piet A. Tallo, Kota Kupang tersebut.
Satpam Gedung Graha Pena, Ibrahim merupakan orang pertama yang mendengar teriakan warga soal kebakaran.
Menurut Ibrahim, tim keamanan dan petugas kebersihan sempat mengalami kesulitan karena lift belum menyala pada saat kejadian.
Mereka harus naik turun tangga hingga ke lantai lima dan enam untuk menjangkau titik api.
Beberapa dari mereka membawa galon berisi air dan ember untuk memadamkan api secara manual karena alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia tidak cukup untuk mengatasi kobaran api.
Jovan Sendri Polli dan Yosua Lamber Fallo, petugas kebersihan dari Penerbit Erlangga yang turut membantu proses pemadaman.

Mereka mengatakan bahwa api pertama kali terlihat dari bagian tulisan "E" pada papan nama Timor Express yang terbuat dari bahan fiber. Api dengan cepat merambat ke arah timur bangunan.
“Awalnya kecil, tapi langsung membesar. Kami sempat tarik selang, tapi tidak bisa, jadi pakai APAR. Karena air mati dan meteran ditutup, kami pakai air galon isi ulang dan ember untuk memadamkan api,” ujar Yosua.
Kejadian ini berlangsung sekitar satu jam setengah hingga api berhasil dipadamkan seluruhnya.
Satpam dan petugas lainnya sempat terpeleset dan mengalami luka ringan akibat licinnya tangga dan kondisi fisik yang lelah karena naik turun gedung membawa peralatan secara manual.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik akibat rembesan air hujan yang turun pada dini hari.
Gedung Graha Pena diketahui sudah beroperasi sejak tahun 2013 dan belum banyak mengalami peremajaan di beberapa bagian struktural.
Beruntung, kebakaran ini tidak sampai merambat ke dalam ruangan atau menyebabkan kerusakan parah. Korban jiwa nihil, sementara kerusakan hanya terbatas pada bagian tulisan "Timor Express" yang dilalap si jago merah.
Gedung Graha Pena berada di lokasi strategis di Kota Kupang. Letaknya tidak jauh dari jembatan kembar Liliba. (iar)
Graha Pena
kebakaran di Kupang
POS-KUPANG.COM
Harian Timor Express
Kota Kupang Terkini
Kebakaran di Kota Kupang
Tari Rahmaniar Ismail
Warna-Warni Pakaian Adat Nusantara Meriahkan HUT ke-80 RI di Kota Kupang |
![]() |
---|
PKB Kota Kupang Gelar Mukercab II, Ketua DPC Theodora Ewalde Taek Sebut Momentum Konsolidasi |
![]() |
---|
Pospol 2000 SS Jadi Simbol Baru Keamanan dan Rekreasi Warga di Kota Kupang |
![]() |
---|
Warga RW 6 dan RW 13 Perumahan BTN Kolhua Kupang Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak |
![]() |
---|
INFORMA Lippo Plaza Kupang Hadirkan Promo Cashback hingga 15 Persen dan Diskon Besar-Besaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.