Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Jumat 25 Juli 2025, Ajarkanlah Kami, Dari Karya-Mu
Pertumbuhannya bergantung penuh kepada Sang Pencipta. Pohon tidak tumbuh dan berbuah dengan sendirinya.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Jumat (25/7/2025), dengan judul Ajarkanlah Kami, Dari Karya-Mu.
Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Mazmur 104:14-17.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 24 Juli 2025, Hikmat Dari Alkitab
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juli 2025.
Renungan Harian Bulan Juli 2025 ini mengusung tema Pendidikan Kristen, berakar dalam pengajaran, berbuah dalam tindakan.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
PENDIDIKAN KRISTEN bukan satu-satunya lembaga pendidikan yang ada di dunia. Ada banyak sekolah lain, swasta dan negeri, formal dan informal.
Pendidikan Kristen juga bukan hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah, dalam keluarga dan di gereja.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 23 Juli 2025, Orang Tua Yang Berhasil
Pendidikan kristen memastikan posisi Alkitab dan Allah di dalam menambah pengetahuan.
Pendidikan Kristen memastikan bahwa iman bukan hanya dibutuhkan dalam kehidupan bergereja dan beribadah, tetapi juga di dalam mencari pengetahuan dan memakainya dalam kehidupan.
Pertama, posisi Alkitab merupakan yang utama dalam pendidikan Kristen.
Berdasarkan kitab Mazmur 104 ini kita diajarkan bahwa kita dapat belajar mengenal Allah di dalam segala hal.
Ketika kita melihat pohon, apakah yang kita temukan? Kita bukan hanya melihat daun, ranting, dan buah. Kita belajar bahwa Allah yang menciptakan dan mendesainnya.
Pertumbuhannya bergantung penuh kepada Sang Pencipta. Pohon tidak tumbuh dan berbuah dengan sendirinya.
Alkitab mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang kita pelajari menjadi sia-sia jika kita tidak mampu melihat keberadaan Allah di dalam apa yang kita pelajari.
Kedua, pemazmur membantu kita mendidik anak-anak kita melalui keberadaan segala sesuatu yang diciptakan Allah di alam semesta, di sekitar kita.
Sebagai orangtua kita perlu belajar melihat keagungan Allah. Ketika kita melihat langit, ketika melihat matahari, bulan, bintang, semua yang kita lihat itu merefleksikan keagungan Allah Pencipta.
Mendidik anak-anak mengagumi Allah tidak memerlukan teologi yang sulit. Kita hanya perlu membuka mata hati lebih lebar dan menyadari bahwa segala sesuatu yang kita lihat di alam sepenuhnya bergantung kepada tangan Pencipta.
Ketika melihat pohon, marilah berefleksi dan kita akan mengagumi Allah Pencipta. Pohon yang rindang menjadi tempat berteduh, apalagi Sang Pencipta, Ia menjadi naungan perteduhan bagi kita.
Benih yang mati jika ditanam akan bertumbuh, demikianlah Kristus yang mati dan dikuburkan, namun hidup dan memberi kehidupan baru. Inilah ajakan Pemazmur bagi kita semua. Amin! Semesta mengajarkan kita mengenal Pencipta kita. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.