Kota Kupang Terkini

Koperasi Merah Putih Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Pengolahan Sampah Plastik dan Gudang Sembako

Koperasi Merah Putih memperluas kiprahnya dalam penguatan ekonomi masyarakat melalui program pengolahan sampah plastik dan gudang sembako.

POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR
RESMIKAN - Peresmian Koperasi Kelurahan Merah Putih Oepurua 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail


POS-KUPANG.COM, KUPANGKoperasi Merah Putih terus memperluas kiprahnya dalam penguatan ekonomi masyarakat melalui dua program strategis, yakni pengolahan sampah plastik dan pembangunan gudang sembako. 

Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Oepura, Dicson Caverius Haba, S.Pt, mengatakan
langkah ini tidak hanya mendorong pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi dalam pengurangan limbah dan ketahanan pangan masyarakat.

Salah satu inisiatif utama yang kini akan  dikembangkan adalah pengolahan sampah plastik yang dimulai dari pemilahan, pencucian, hingga pencacahan plastik menjadi bahan siap jual ke luar daerah, terutama Jawa. 

“Kami menargetkan dua kontainer atau sekitar 24 ton plastik cacahan yang sudah bersih dan terpilah berdasarkan warna,” ungkap Dicson, Selasa (22/7).

Ia juga mengatakan sampai saat ini Koperasi Merah Putih Oepura belum menerima modal yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah. 

Koperasi Merah Putih terus memperkuat perannya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan mengajukan pembiayaan sebesar Rp5 miliar melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM.

 Sementara itu, dukungan modal  yang diberikan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dengan alokasi anggaran sebesar Rp3 miliar.

Potensi nilai ekonominya cukup besar. Dari hasil olahan hanya 1 persen sampah di Kota Kupang, nilainya bisa mencapai lebih dari Rp30 juta. Namun, karena belum tersedia pabrik pengolahan plastik lokal, produk cacahan plastik saat ini masih dijual mentah ke luar daerah.

Kegiatan ini juga berdampak pada penciptaan lapangan kerja, dengan melibatkan sekitar 30 hingga 40 orang dalam proses pemilahan hingga pencacahan sampah. Koperasi Merah Putih berkomitmen untuk mengelola kegiatan ini secara berkelanjutan dengan memperkuat ekosistem kerja dan infrastruktur pendukung.

Selain pengolahan sampah, koperasi ini juga tengah mempersiapkan pembangunan gudang sembako untuk menampung dan mendistribusikan sembilan kebutuhan pokok ke toko-toko dan pelaku usaha mikro di Kota Kupang. Gudang ini akan menjadi pusat logistik untuk mendukung sistem perdagangan berbasis koperasi dan membantu pedagang eceran mengakses barang dengan harga yang lebih terjangkau.

“Program sembako dan simpan pinjam sudah kami jalankan untuk masyarakat di Kelurahan Oepura. Sejak dibuka pada 19 Mei, jumlah anggota sudah mencapai sekitar 150 orang,” jelasnya.

Koperasi Merah Putih juga menjalin kemitraan dengan Bank BRI sebagai mitra strategis untuk akses program permodalan berbunga rendah, guna mendukung anggota koperasi yang ingin memulai atau memperkuat usahanya.

Dana yang berhasil dihimpun dari anggota dan simpanan umum kini telah mencapai lebih dari Rp200 juta yang juga sebagian dapat membantu program-program Koperasi merah putih Oepura berjalan.

Untuk mempermudah layanan, koperasi telah menerapkan sistem digital melalui aplikasi Elcostystmen, yang memungkinkan anggota mengakses simpanan dan transaksi secara lebih praktis dan transparan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kepercayaan terhadap koperasi. Koperasi Merah Putih hadir sebagai wadah yang modern, terbuka, dan solutif, demi pertumbuhan ekonomi bersama,” pungkasnya. (iar)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 


 
 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved