Prakiraan Cuaca
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan, BMKG: Waspadai Hujan Angin dan Gelombang Tinggi 22-28 Juli
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan, BMKG mengimbau waspadai hujan angin dan gelombang tinggi 22-28 Juli 2025
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) kembali merilis Prospek Cuaca Sepekan ke Depan.
Berdasarkan rilis tersebut BMKG mengimbau sejumlah daerah waspada hujan angin dan gelombang tinggi 22-28 Juli.
BMKG memantau adanya potensi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan, meskipun sudah hampir separuh dari wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa sekitar 45 persen dari Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah aktif memasuki periode kemarau hingga dasarian III Juli 2025.
Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), serta sebagian wilayah Sumatera bagian selatan dan Sulawesi Selatan.
Cuaca signifikan masih berpotensi terjadi. Berdasarkan data observasi terkini, hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem masih tercatat di beberapa daerah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Selasa 22 Juli 2025: Cerah Berawan dari Pagi hingga Malam
Pada 20-21 Juli 2025, hujan lebat terpantau di Stasiun Meteorologi Pattimura, Maluku (110.0 mm/hari) dan Stasiun Meteorologi Minangkabau, Sumatera Barat (71.4 mm/hari).
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan masih dapat terjadi dalam sepekan ke depan, terutama di wilayah Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian barat, Sulawesi bagian tengah, Maluku, dan Papua.
Peningkatan curah hujan ini didukung oleh dinamika atmosfer yang aktif, yaitu fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada di Fase 5 atau sekitar kawasan Benua Maritim.
Kondisi ini cenderung mengurangi potensi hujan di wilayah barat Indonesia, tetapi meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah timur.
Selain itu, gelombang ekuator Rossby diprediksi aktif di sekitar Sumatera dan Kalimantan, sementara gelombang Kelvin memengaruhi wilayah timur Indonesia.
Anomali positif suhu muka laut (SST) di sejumlah perairan Indonesia juga berkontribusi terhadap peningkatan kandungan uap air di atmosfer yang memperkuat pembentukan awan hujan.
BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kewaspadaan ini penting, terutama di daerah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini,Senin 21 Juli 2025: Cerah Berawan,8 Wilayah Hujan Ringan
Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
Berdasarkan hasil analisis terkini terhadap dinamika atmosfer, potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan meningkat dalam sepekan ke depan.
prakiraan cuaca
Prospek Cuaca Sepekan ke Depan
BMKG
hujan angin
POS-KUPANG.COM
berita pos kupang hari ini
Prakiraan Cuaca NTT Besok Sabtu 30 Agustus 2025, Akan Cerah Berawan Seharian |
![]() |
---|
Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Sedang di Perairan NTT 29-31 Agustus 2025, Ini Resikonya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini,Jumat 29 Agustus 2025,BMKG Ingatkan 11 Daerah Ini Waspada Angin Kencang |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca NTT Besok Jumat 29 Agustus 2025, Waspada Angin Kencang di Manggarai Barat |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca Maritim NTT Kamis 28 Agustus 2025:Gelombang Laut 4 Meter Berpotensi di Perairan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.