Kabupaten Kupang Terkini

Bupati Kupang Telah Merespon Soal Kondisi Rumah tak Layak Huni di Amfoang Utara

Salah satu contoh ada sebanyak 63 KK yang menetap di Desa Lilmus itu selama ini tidak mendapat bantuan perumahan dari pemerintah kabupaten

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO-
RUMAH DARURAT- Ini fakta salah satu rumah dari total 63 rumah yang masih terkategori tidak layak huni di Desa Lilmus Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Bupati Kupang Yosef Lede,SH tidak menunggu lama setelah mendapat laporan terkait kondisi rumah tidak layak huni di Kecamatan Amfoang Utara.

Salah satu contoh ada sebanyak 63 KK yang menetap di Desa Lilmus itu selama ini tidak mendapat bantuan perumahan dari pemerintah kabupaten, provinsi bahkan dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Perumahan RI.

Bupati Yosef Lede telah memerintahkan Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Kupang Tonci Teuf untuk segera menghubungi Kepala Desa Lilmus, Kolabe dan Bakuin untuk mengirim data masyarakat rumah darurat beratapkan daun untuk diusulkan ke Kementrian Perumahan.

"Saya sudah perintahkan pak Tonci untuk mengusulkan ke Kementrian Perumahan," ujar Bupati Kupang Yosef Lede melalui pesan Whatsaap kepada media pada Rabu (16/7/2025).

Sementara Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Kupang Tonci Teuf mengakui sudah meminta data rumah tidak layak beratapkan daun dari ketiga desa tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke Kementrian Perumahan.

Baca juga: 63 KK di Desa Lilmus Amfoang Utara Kupang NTT Belum Tersentuh Program BSPS

"Saya diperintah Bupati untuk menindaklanjuti pemberitaan soal rumah daun yang ada di Desa Lilmus. Kebetulan saat ini saya dan pak Bupati ada di Jakarta maka saya minta data rumah daun dari ketiga desa tersebut, agar saya langsung antar ke Kementrian Perumahan," jelas Tonci Teuf.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 63 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lilmus Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang sejauh ini belum tersentuh program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Perumahan Republik Indonesia.

Warga yang tersebar pada 3 dusun di Desa Lilmus sebagian besar masih tinggal di rumah beratap daun, berlantai tanah dan berdinding pelepah lontar.

Beberapa kepala keluarga mengaku tidak pernah tahu ada bantuan perumahan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi termasuk dari Kementrian Perumahan RI.

Paulus Tasuab,warga RT 01/RW 01 Dusun 1 Desa Lilmus merupakan satu dari puluhan kepala keluarga dengan kondisi rumah yang masih memrihatinkan.

Paulus berharap ada bantuan dari pemerintah untuk membantu memperbaiki rumahnya dan kepala keluarga lainnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved