Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 17 Juli 2025, Mendidik Anak Mengasihi Tuhan 2
Para orangtua diingatkan untuk mendidik anak mengasihi Allah dengan segenap jiwa. Anak perlu tahu bahwa hidupnya berharga bagi Allah.

Di luar Sang Pencipta, manusia pada hakekatnya sudah mati, sebab jiwanya tidak lagi terhubung dengan Sang Pencipta, walau ia masih hidup dan bergerak. Jiwa atau nyawa adalah unsur hidup yang berasal dari diri Allah sendiri, yang dihembuskan ke dalam diri manusia.
Manusia memiliki satu unsur utama di dalam dirinya, yang tidak dapat diberikan oleh apapun, kecuali Allah sendiri. Jiwa manusia adalah milik Allah.
Jiwa tidak akan mengalami kerusakan karena ia adalah milik Allah. Jiwa memberi kesadaran kepada manusia bahwa seluruh keberadaan hidupnya, selama ia masih bernyawa, ada unsur Allah di dalam dirinya.
Kesadaran jiwa akan Allah, menuntun dan menggerakkan manusia untuk selalu menjaga jiwanya, menghargai jiwanya, juga menghargai jiwa sesama.
Taurat penuh dengan perintah tentang berharganya nyawa manusia. Allah menuntut nyawa dari orang-orang yang tidak menghargai nyawa sesama.
Para orangtua diingatkan untuk mendidik anak mengasihi Allah dengan segenap jiwa. Anak perlu tahu bahwa hidupnya berharga bagi Allah.
Marilah sebagai orangtua, kita mendidik anak mengasihi Allah dengan cara menghargai hidup, melalui merawat kesehatan tubuh, mengendarai motor sesuai usia, tidak mengonsumsi miras, tidak melakukan kekerasan, dan sebagainya. Amin!
Jiwa yang baik akan selalu bergantung kepada Penciptanya. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.