Malaka Terkini
Lima Unit Kendaraan Operasional Bawaslu Malaka Dikembalikan ke Penyedia
Kelima kendaraan tersebut terdiri dari empat unit Toyota Avanza dan satu unit Toyota Hilux, yang selama hampir dua tahun digunakan oleh Bawaslu.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota
POS-KUPANG.COM, BETUN - Lima unit kendaraan operasional Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Malaka (Bawaslu Malaka) yang disewa dari Dealer Toyota sejak tahun 2023 secara resmi dikembalikan.
Pengembaliana kendaraan sewa yang berlangsung di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Malaka menandai berakhirnya masa pemanfaatan kendaraan operasional yang selama ini mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada 2024.
Kelima kendaraan tersebut terdiri dari empat unit Toyota Avanza dan satu unit Toyota Hilux, yang selama hampir dua tahun digunakan untuk menunjang mobilitas kerja jajaran pengawas pemilu, terutama di wilayah terpencil dengan kondisi geografis yang menantang di Kabupaten Malaka.
Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Malaka, Anderias Nahak, S.Sos, menyatakan bahwa keberadaan kendaraan tersebut selama ini sangat penting dalam menunjang tugas-tugas pengawasan pihaknya di lapangan.
"Selama hampir dua tahun, kendaraan ini sangat membantu pelaksanaan tugas kami di berbagai medan. Hari ini kami secara resmi mengembalikannya kepada pihak penyedia, sebagai bagian dari penyelesaian masa sewa yang telah disepakati sejak 2023," ujar Anderias kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (15/7/2025).
Baca juga: Perkuat Kapasitas Pengawasan Pemilu, Bawaslu Malaka Lantik 4 PPPK
Baca juga: Tunjang Tugas Kemenkumham, Imigrasi Atambua Serahkan Sembilan Unit Kendaraan Operasional ke Lapas
Baca juga: Pembangunan Rumah Bantuan Badai Seroja di Malaka Mangkrak, Warga Harap Proyek Dilanjutkan
Proses pengembalian dilakukan melalui acara serah terima antara Bawaslu Malaka dan perwakilan Toyota, disertai pemeriksaan kondisi akhir kendaraan sesuai ketentuan dalam kontrak sewa.
Penarikan kendaraan ini juga merupakan bagian dari langkah efisiensi anggaran dan penyesuaian operasional di masa transisi pascapemilu.
Seiring berakhirnya tahapan utama Pemilu dan Pilkada 2024, kebutuhan terhadap kendaraan operasional pun turut disesuaikan.
Meski kendaraan operasional telah ditarik, Bawaslu Kabupaten Malaka menegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan tugas pengawasan secara optimal.
Upaya ini dilakukan melalui optimalisasi sumber daya yang ada dan kerja sama lintas sektor guna memastikan penyelenggaraan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis.
(ito)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.