Polres Manggarai Sasar Tujuh Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Dalam Operasi Patuh Turangga 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG- Pihak Polres Manggarai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Patuh Turangga Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di lapangan apel Mapolres setempat di Ruteng, Senin 14 Juli 2025.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syaputra, S.I.K, dengan perwira apel Kasat Lantas Polres Manggarai  AKP Sandy H. Sibarani, S.H, Komandan apel KBO Sat Lantas Iptu Wayan Guna.

Peserta apel 1 pleton TNI-AD Kodim 1612/Manggarai, 1 pleton Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, 1 pleton Dalmas, 1 pleton staf, 1 pleton SatLantas, 1 pleton Reskrim-Intel, 1 pleton Dishub Kabupaten Manggarai, dan 1 pleton Sat Pol PP Kabupaten Manggarai.

Hadir dalam kegiatan Wakapolres Manggarai Kompol Mei Charles Sitepu, S.H, Pasi Intel Lettu Inf Fernando Mandonca, Wadanki Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai Ipda Rudolfo Amara, Para PJU Polres Manggarai, Kepala Jasa Raharja Manggarai, Kabid LLAJ Agustinus Dalur, Kepala seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP.

Baca juga: Bupati Agas Andreas Ajak Warga Manfaatkan Call Center 110 Polres Manggarai Timur 

Operasi Patuh Turangga secara resmi dibuka oleh Kapolres Manggarai AKBP Hendry Syaputra ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan anggota peserta apel. 

Kapolres Manggarai AKBP Handry juga dalam kesempatan itu membacakan amanat Kapolda NTT dimana permasalahan di bidang lalu lintas, saat ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. 

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Perkembangan transportasi juga telah memasuki era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan handphone. 

Modernisasi ini perlu diikuti sehingga Polantas mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut, dengan berupaya melaksanakan program kapolri yang disebut presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan).

Baca juga: Atraksi Polisi Cilik Polres Manggarai Hipnotis Ribuan Pasang Mata di Hari Bhayangkara ke-79

Kapolda juga menerangkan, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, Polri diharapkan mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran berlalulintas (kamseltibcar lantas). Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaanlalu lintas. 

Membangun budaya tertib berlalu lintas. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Keempat hal tersebut memiliki kompleksitas yang tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang harus diterima dan dijalankan oleh semua pihak.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. 

Dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.