PKBM Alice Fatukoa, Sekolah Kesetaraan Jawab Kebutuhan Anak Putus Sekolah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekolah Pendidikan Kesetaraan Berbasis Masyarakat (PKBM) Alice yang terletak di Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, telah menjadi cahaya harapan bagi ribuan anak-anak dan orang dewasa yang sempat terputus dari pendidikan formal.

Berdiri sejak tahun 2012, lembaga ini telah mencetak lebih dari 3.500 lulusan dari jenjang pendidikan Paket A, B, hingga C.

Kepala PKBM Alice, Oktovianus Tefbana, saat ditemui di kediamannya, Senin (14/7/2025) yang juga berfungsi sebagai ruang belajar PKBM Alice, menceritakan perjalanan lembaga ini yang penuh dedikasi.

“Lembaga kita berdiri tahun 2012, dengan payung hukum berupa Akte Notaris, dan kita beroperasi dari tahun 2012 sampai hari ini,” ujar Oktovianus Tefbana.

Baca juga: PKBM Wanibesak Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2025/2026

Mengusung moto "Berkarya, Berbakti, dan Peduli", kata Oktovianus Tefbana, PKBM Alice menjangkau berbagai kalangan, terutama mereka yang tidak lagi memiliki akses ke pendidikan formal.

“Dengan moto itu kita berusaha sedapat mungkin untuk menjangkau anak-anak putus sekolah. Baik itu SD setara Paket A, SMP setara Paket B, dan SMA setara Paket C,” jelas Oktovianus Tefbana.

Tak hanya anak-anak, PKBM Alice juga menjadi tempat bagi para aparatur negara, termasuk PNS, TNI, hingga POLRI yang ingin memperbaiki kualifikasi pendidikan mereka.

“Ada teman-teman yang mau memperbaiki nasib seperti PNS yang diangkat dari SD dan dia mau melanjutkan SMP sampai SMA di sini. Jadi demi masa depan mereka, mereka harus melanjutkan paket,” tambah Oktovianus Tefbana.

Menurut data yang disampaikan oleh Oktovianus Tefbana, sejak berdiri, PKBM Alice telah meluluskan sekitar 600 peserta didik untuk Paket A, hampir 1.000 untuk Paket B, dan sekitar 2.000 peserta untuk Paket C.

Baca juga: 17 Peserta Didik Terima Ijazah Kesetaraan dari PKBM Bisa Ngaisiang di Sikka

Terkait legalitas dan keabsahan ijazah, Oktovianus Tefbana menjelaskan bahwa pada awal berdirinya hingga tahun 2016, ijazah ditandatangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kupang.

“Mulai 2017 sampai hari ini, saya sebagai direktur atau ketua lembaga yang menandatangani ijazah sebagai kepala sekolah,” jelas Oktovianus Tefbana.

Dengan semangat pelayanan dan pengabdian, kata Oktovianus Tefbana, PKBM Alice terus menjadi pilar penting dalam dunia pendidikan non-formal di Kota Kupang.

Di tengah tantangan akses dan keterbatasan, keberadaan PKBM seperti ini menjadi harapan nyata bagi mereka yang ingin bangkit dan melanjutkan pendidikan demi masa depan yang lebih baik. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS