Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 15 Kurikulum Merdeka: Teks LHO dan Eksplanasi
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 kurikulum merdeka edisi revisi: Membandingkan teks LHO dan eksplanasi.
POS-KUPANG.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 15 kurikulum merdeka edisi revisi.
Pada kegiatan kali ini, siswa diminta membandingkan informasi yang ada dalam teks laporan hasil obsevasi (LHO) "Kunang-kunang" dengan teks eksplanasi "Kunang-kunang yang Perlahan Menghilang".
Siswa dapat menuliskan perbedaannya dalam tabel seperti di buku. Lihat contoh sebagai referensi mengerjakan.
Tugas ini ada dalam buku Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X (Edisi Revisi) halaman 15 Kurikulum Merdeka, Bab I: Mengungkap Fakta Alam secara Objektif karya Fadillah Tri Aulia, dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemendikbudristek (2023).
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 11 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: LHO Sungai Saua
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 15 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Perbandingan Informasi pada LHO dan Teks Eksplanasi
a. Informasi pada teks LHO “Kunang-Kunang”
- Kunang-kunang hidup di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa, hutan bakau, dan daerah yang dipenuhi pepohonan (Paragraf 2)
- Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah. (Paragraf 6)
- Kunang-kunang merupakan penanda kesehatan sebuah ekosistem (bioindikator) sehingga dapat membantu manusia untuk menilai apakah sebuah daerah masih bersih dan alami atau sudah tercemar. (Paragraf 7)
- Kunang-kunang juga membantu petani dalam proses penyerbukan dan sebagai pembasmi hama alami. (Paragraf 7)
- Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip untuk mengundang pejantan. Setelah pejantan mendekat, sang betina memangsanya. Kunang-kunang jantan lebih sedikit bercahaya dibandingkan dengan kunang-kunang betina. (Paragraf 6)
b. Informasi pendukung pada teks “Kunang-Kunang yang Perlahan Menghilang”
- ...kunang-kunang Malaysia (Pteroptyx tener), yang terkenal karena panjangnya, harus kehilangan habitatnya untuk berkembang biak di kawasan bakau.... (Paragraf 2)
- Penggunaan cahaya buatan pada malam hari, yang semakin marak selama seabad terakhir, adalah ancaman paling serius kedua bagi kunang-kunang. (Paragraf 3)
- ...hilangnya habitat menjadi faktor paling utama yang mendorong kepunahan kunang-kunang, sedangkan pestisida adalah faktor sekunder yang tidak bisa dikesampingkan. (Paragraf 5)
- Di Thailand, peneliti juga mengatakan bahwa lalu lintas perahu motor di sepanjang sungai bakau telah menumbangkan pohon dan mengikis tepi sungai dan menghancurkan habitat kunang-kunang. (Paragraf 6)
- ... Avalon Owens, seorang kandidat PhD dalam biologi di Universitas Tufts, menyampaikan bahwa polusi cahaya benar-benar mengacaukan ritual kawin kunang-kunang yang berdampak kepada regenerasi kunang-kunang. (Paragraf 4)
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Arti Kata
Kunci Jawaban ini hanya digunakan sebagai panduan untuk membantu proses belajar siswa.
Untuk itu, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri terlebih dahulu sebelum dikoreksi dengan kunci jawaban.
*) Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(POS-KUPANG.COM/ARA)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 11 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: LHO Sungai Sa'ua |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Arti Kata |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 255-256 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 6: Data Satelit Landsat 8 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 261-262 Kurikulum Merdeka, Bab 9: Penilaian Pengetahuan, Esai |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 75-79 Kurikulum Merdeka, Evaluasi: Manusia, Ruang, dan Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.