Bank NTT Cabang Borong Bersih Sampah dan Tanam Pohon di Pantai Cepi Watu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Bank NTT ke-63 Tahun 2025, Bank NTT Cabang Borong, mengelar bakti sosial dengan membersihkan sampah dan tanam pohon di lingkungan obyek wisata Pantai Cepi Watu Borong, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Sabtu 12 Juli 2025 pagi. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, terlihat seluruh karyawan Bank NTT Cabang Borong termasuk seluruh karyawan Kantor Cabang Pembantu dan KF turun mengikuti kegiatan ini yang dipimpin langsung oleh Wakil kepala Bank NTT Cabang Borong, Emanuel S. R. Meka. 

Turut hadir mewakili Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Kabupaten Manggarai Timur, Silvanus Salman, selaku Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Parbud Manggarai Timur bersama sejumlah staf. 

Kegiatan ini diawali dengan membersihkan kotoran sampah di area Pantai Cepi Watu. Usai kegiatan bersih sampah dilanjutkan dengan goyang zumba bersama. Usai goyang zumba bersama dilanjutkan dengan penanaman anak pohon di area pantai Cepi Watu Borong. 

Usai laksanakan tanam pohon, dilanjutkan dengan perlombaan permainan bersama tarik tambang dan lari karung serta kegiatan menarik lainya yang diikuti oleh seluruh karyawan. 

Wakil kepala Bank NTT Cabang Borong, Emanuel S. R. Meka, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, dalam rangka menyambut HUT Bank NTT ke-63 Tahun 2025 dengan tema 'Ayo Bersinergi Membangun NTT' Bank NTT Cabang Borong melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya selain melakukan donor darah untuk membantu masyarakat Manggarai Timur karena kebutuhan darah sangat tinggi, juga membersihkan kotoran sampah serta tanam pohon di pantai Cepi Watu Borong. 

Kegiatan tanam pohon dan bersih sampah di obyek wisata pantai itu, terang Elmus yang akrab disapa ini, juga sebagai bentuk kepedulian Bank NTT untuk melestarikan lingkungan khususnya lokasi wisata pantai Cepi Watu juga menjaga kebersihan pantai itu agar obyek wisata tetap terlihat indah dan cantik. 

Elmus menerangkan, ada pun anak pohon yang ditanam di pantai Cepi Watu adalah kelapa dan pohon ketapang. Anakan pohon itu kerja sama bank NTT bersama Dinas Kehutanan Provinsi NTT melalui UPT Dinas Kehutanan Kabupaten Manggarai Timur. 

"Kita tanam pohon dan bersih-bersih sampah ini juga dengan tujuan mengajak warga agar untuk menjaga dan merawat kelestarian lingkungan sekitar. Juga bentuk regenerasi pohon-pohon yang ada karena sudah termakan usia," ujar Elmus. 

Baca juga: Simponi ala Desa Wisata Golo Loni Manggarai Timur

Karena itu, Elmus juga mengajak seluruh pengunjung untuk menjaga dan merawat pohon yang ditanam serta menjaga kebersihan lingkungan pantai Wisata Borong dengan membuang sampah pada tempatnya. 

Selain kegiatan tanam pohon dan bersih sampah di obyek wisata pantai Cepi Watu Borong, juga dalam rangka menyambut HUT Bank NTT ke-63, Bank NTT Cabang Borong menggelar berbagai permainan perlombaan internal yang diikuti oleh karyawan dari masing-masing unit kerja, untuk memupuk kebersamaan untuk mampu bersinergi sebagai tim kerja sesuai tema HUT Ke-63 Bank NTT. 

"Jadi perlombaan permainan ini seperti tarik tambang, dan lari karung untuk memupuk kebersamaan bersinergi sebagai tim kerja sesuai tema 'Ayo Bersinergi Membangun NTT'," ujar Elmus. 

Silvanus Salman, selaku Kabid Peningkatan Daya Tarik Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Parbud Manggarai Timur, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT Cabang Borong, karena dengan HUT Bank NTT ke-63 ini bersinergi bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Parbud Manggarai Timur untuk terlibat melestarikan lingkungan pantai Cepi Watu Borong. 

"Terima kasih untuk pimpinan bersama staf Bank NTT Cabang Borong sudah bersinergi bersama Pemda dalam hal ini Dinas Parbud untuk membersihkan sampah dan tanam pohon di obyek wisata pantai Cepi Watu Borong ini," ujarnya. 

Menurut Silvanus, untuk menjaga kebersihan lingkungan wisata ini tentu tidak mampu hanya dilakukan oleh Dinas Parbud karena berbagai keterbatasan baik tenaga dan anggaran sehingga kolaborasi itu sangat dibutuhkan. 

Ia berharap agar kolaborasi ini terus dilakukan secara rutin dan berkala untuk menjaga obyek wisata pantai Cepi Watu Borong tetap menarik dikunjungi wisatawan. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS