Universitas Citra Bangsa Kirim 8 Orang ke Jepang, Jadi Pilihan Berkarier di Luar Negeri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Citra Bangsa (UCB) menjadi pilihan berkarier di luar negeri. Kampus ini kini mengirim delapan orang ke Jepang untuk bisa mendapat pekerjaan yang layak dengan prosedural lengkap. 

Selain Jepang, UCB juga bekerja sama dengan China, Australia dan negara-negara di Eropa. Sejak beberapa waktu terakhir, UCB membangun kerja sama dengan berbagai perusahaan di Jepang. 

Hal ini diungkapkan Ketua dewan Pembina Yayasan Citra Bina Insan Mandiri (CBIM) Kupang, Ir. Abraham Paul Liyanto Kamis (10/7/2025). 

“Kami telah bekerjasama dengan beberapa perusahan di Jepang dan mereka sudah investasi sejak semester satu," katanya. 

Abraham mengatakan, mahasiswa UCB diberikan asrama gratis dan kursus bahasa Jepang selama empat tahun. Nantinya, pekerja difasilitasi sejak dari keberangkatan hingga legalitas kerja. 

"Kami bersyukur bisa bertemu mitra yang serius. Mereka bukan hanya merekrut, tapi juga siap memfasilitasi seluruh proses keberangkatan dan legalitas kerja, mulai dari visa hingga dokumen imigrasi," ujarnya.

Anggota DPD RI ini mengaku banyak anak-anak NTT yang memiliki potensi cukup bagus. Semangat dan karakter orang-orang NTT, menurut dia, mirip dengan orang Jepang. 

"Hanya kendala pada motivasi, kesempatan dan selama ini tidak ada yang memfasilitasi. Kita telah membuktikan saat ini ada lima orang alumni UCB yang siap berangkat ke Jepang dari hasil Kerjasama ini dan tiga orang lainnya dapat bonus visit Jepang," katanya. 

Abraham mengaku, delapan orang tersebut diterima di dua perusahan besar di Jepang yaitu Apri Incollex. Tiga orang yaitu Merryani Rahayu Tefamnasi, Dona Evelin Bien dan Lefinus Yunior Nenomel berada di tempat itu selama dua pekan. 

Baca juga: UCB Kupang Gelar Pertandingan Persahabatan dengan Perusahaan Yunagi

Tiga orang itu merupakan pemenang lomba pidato bahasa Jepang di kelas Japan. Mereka diberi kesempatan untuk melakukan visit oleh perusahaan tersebut. 

Sementara itu, perusahan Yuunagi HINA akan menerima lima orang yakni Yanti Kaluki Putri, Triyani Luistha Natalya Bako, Dieningsi Haryani Bali, Yerinto Imanuel Loden dan Ludovika Lena Riwu. Kelimanya bekerja sebagai perawat. 

Rektor UCB, Prof. Dr. Frans Salesman merasa bangga dengan pencapaian ini. Dia menyebut itu adalah bukti pembinaan nyata dalam memberi kesempatan bagi mahasiswa maupun alumni UCB. 

Dia berterima kasih dengan Abraham Liyanto yang membantu untuk membuka akses dan memberikan dukungan penuh dalam semua lini di UCB. 

"Juga ini merupakan hasil Kerjasama Kolaboratif  dan  dedikasi para pelatih dari Yunagi Corporation, Hina Corporation, Incollex Corporation dan Apri Corporation," katanya. 

Prof Frans menegaskan, keberangkatan delapan alumni UCB ini diharapkan menjadi contoh dan pemantik bagi generasi muda NTT lainnya. Dia berkata, dengan pendidikan dan dedikasi yang tepat, peluang untuk menembus pasar kerja internasional bukan hal mustahil.

"UCB telah membuktikan mengantarkan lulusan ke kancah global dengan metode dan proses yang tepat. Artinya SDM NTT tidak kalah dengan yang lain, hanya perlu kesempatan, tempat dan pembinaan berkelanjutan di tangan yang tepat," ujarnya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS