Undana Kirim 92 Mahasiswa KKN di Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU – Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang mengirimkan 92 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Sumba Timur.

Para mahasiswa telah tiba di Waingapu dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), Dominggus B. Osa. 

Mereka dijemput pihak kelurahan dan desa, tempat mahasiswa akan tinggal dan bekerja selama program berlangsung.

Mahasiswa yang berasal dari berbagai disiplin ilmu ini telah dibagi dalam kelompok dan ditempatkan di 6 kecamatan dan 12 desa di wilayah Kabupaten Sumba Timur.

Enam kecamatan itu adalah Kecamatan Kanatang, Kecamatan Kambera, Kecamatan Paberiwai, Kecamatan Pahunga Lodu, Kecamatan Umalulu, dan Kecamatan Pandawai.

Dominggus mengatakan, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas kampus. Melalui program KKN, mereka berkesempatan belajar secara langsung dari masyarakat dan mengenal lebih dekat karakter dan potensi daerah Sumba.

"Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN menjadi berkat bagi wilayah Kabupaten Sumba Timur," kata Dominggus kepada Pos Kupang, Rabu (9/7/2025).

Dominggus menjelaskan, pada tahap awal mahasiswa akan melakukan survei di lokasi penempatan masing-masing. Berkunjung ke tingkat RT maupun RW. 

Para mahasiswa akan mengidentifikasi potensi desa, permasalahan yang ada, kebutuhan masyarakat, serta ikut memperkuat kelembagaan desa.

Kemudian, hasil dari peninjauan tersebut akan dirangkum dan dibahas dalam rembuk warga bersama pemerintah desa.

Hasil rembuk akan digunakan untuk menentukan skala prioritas program yang akan dilaksanakan selama dua bulan ke depan.

Baca juga: Prodi Administrasi Bisnis FISIP Undana Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE

“Kita fokus memetakan potensi dan permasalahan desa, melakukan identifikasi kebutuhan masyarakat dan penguatan kelembagaan desa yang efektif terutama dalam menjalankan fungsinya,” jelas Dominggus B. Osa.

Ia melanjutkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi apa pun yang ada di desa dan kelurahan. Juga mendukung pengembangan desa yang kolaboratif.

Sebab itu, ia berharap program kerja KKN yang melalui rembuk warga dapat berjalan dengan lancar.