Timor Tengah Utara Terkini
Dandim TTU Audiensi dengan GMNI Cabang Kefamenanu, Komit Dukung Pembangunan
Dandim 1618/TTU melakukan audiensi dengan Ketua dan pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dandim 1618/TTU melakukan audiensi dengan Ketua dan pengurus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu. Audiens ini berlangsung di Markas Kodim 1618/TTU, Selasa (8/7).
Audiensi ini merupakan langkah TNI dalam hal ini Kodim 1618/TTU dan mahasiswa mendorong pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten TTU. Generasi muda wajib memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, SE, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua dan perwakilan GMNI Cabang Kefamenanu dalam diskusi tersebut. Kodim 1618/TTU telah melaksanakan sejumlah kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput.
Kegiatan ini mencakup, pemanfaatan lahan tidur, penyediaan air bersih lewat sumur bor, pembangunan fasilitas pendidikan dan pertanian. Dukungan ini bertujuan memperkuat pembangunan di daerah.
Didit menjelaskan, secara konkrit Kodim 1618/TTU juga telah mendukung pembangunan infrastruktur di perbatasan seperti pembangunan infrastruktur pendidikan di SDN Banu. Pembangunan infrastruktur ini mencakup pembuatan WC, tower air, hingga instalasi perpipaan.
"Ini bukti bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, namun juga mitra pembangunan yang konsisten," ungkapnya.
Ia mengatakan, TNI memiliki visi besar bersama generasi muda untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan RI-RDTL Distrik Oecusse. Sinergitas ini sangat dibutuhkan.
Menurutnya, momentum audiens tersebut merupakan wadah strategis antara pemegang kendali pertahanan wilayah dan elemen intelektual muda.
Forum ini, katanya, menjadi wadah membangun dialog tentang isu-isu penting yakni; pengolahan sumber daya lokal, dinamika di kawasan perbatasan dan pembangunan pendidikan.
Ihwal isu perbatasan wilayah RI-RDTL Distrik Oecusse yang diangkat dalam diskusi tersebut, Letkol Arm Didit menegaskan bahwa penyelesaian perbatasan bukan persoalan mudah. Penyelesaian perbatasan ini membutuhkan fakta yang valid dan pendekatan yang bijaksana.
"Kodim 1618/TTU tetap mengikuti petunjuk dari Komando Atas dalam menyikapi potensi konflik, termasuk jika harus ditempuh secara adat atau kekeluargaan,” ucapnya.
Ketua GMNI Cabang Kefamenanu, Yakobus A Amfotis, menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1618/TTU yang telah meluangkan waktu untuk menerima mereka.
Ia juga menyampaikan aspirasi tentang kondisi sekolah di Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU. GMNI Cabang Kefamenanu siap menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan fasilitas pendidikan ini.
"Kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat bukan hanya memberi rasa aman, tapi juga harapan dan semangat membangun," ujarnya.
Apri Amfotis, menyuarakan pentingnya perhatian terhadap fasilitas pendidikan di desa. Mendengar hal tersebut, Dandim 1618/TTU langsung menyanggupi akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi. (bbr)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.