BMKG Prediksi Angin Kencang Landa Beberapa Wilayah di NTT 6-8 Juli 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Prakiraan Cuaca tiga hari ke depan, BMKG prediksi angin kencang landa Beberapa Wilayah di NTT 6-8 Juli 2025.

Adapun Beberapa Wilayah NTT yang botensi angin kencang selama periode 6-8 Juli 2025, yakni; Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua 

Menurut Kepala BMKG Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, cuaca di sebagian besar wilayah NTT diprakirakan didominasi cerah hingga berawan, dengan potensi kabut dan angin kencang di beberapa daerah.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap dampak angin kencang, terutama bagi para nelayan, pengguna kendaraan roda dua, serta masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Maritim NTT, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter hingga 8 Juli 2025

Pada pagi hari, kata Sti wilayah NTT secara umum akan mengalami cuaca cerah berawan. 

Memasuki siang hingga sore hari, lanjut Sti kondisi berubah menjadi berawan hingga berawan tebal. Malam hari diprakirakan tetap cerah berawan, dan dini hari cuaca relatif stabil, dengan kondisi cerah hingga cerah berawan.

BMKG juga mencatat adanya potensi kabut yang perlu diwaspadai, terutama di daerah dataran tinggi seperti Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Ngada, dan Manggarai. 

"Kabut diperkirakan dapat mengganggu jarak pandang, khususnya pada pagi dan dini hari, sementara, suhu udara di wilayah NTT berkisar antara 18 hingga 32 derajat Celsius," ujarnya.

Sementara itu, di wilayah dataran tinggi seperti Manggarai dan Ngada, suhu udara bisa lebih sejuk, yakni antara 14 hingga 25 derajat Celsius dan arah angin diperkirakan bertiup dari timur menuju selatan dengan kecepatan antara 20 hingga 50 kilometer per jam.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada, Angin Kencang Berpotensi Landa Wiayah NTT hingga 10 Juli 2025

Ia mengimbau masyarakat agar terus memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG, dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS