Sumba Barat Daya Terkini

Bupati Ratu Wulla Terima Pengaduan Guru Saat Apel Bersama

Terhadap pengaduan itu, secara tegas Bupati Ratu Wulla menyatakan siap membenahinya agar pelayanan menjadi lebih baik ke depan.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T memimpin apel pagi bersama para guru se-Sumba Barat Daya di halaman Kantor.Bupati Sumba Barat Daya, Jumat 4 Juli 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, S.T menerima pengaduan belasan guru terkait proses pengurusan tunjangan sertifikasi, tunjangan khusus dan tunjangan tambahan penghasilan (tamsil).

Aduan ini diterima Bupati Sumba Barat Daya saat memimpin apel bersama para guru, staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sekda Edmundus Nau dan  pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Kantor Bupati Sumba Barat Daya, Jumat (4/7/2025).

Terhadap pengaduan itu, secara tegas Bupati Ratu Wulla menyatakan siap membenahinya agar pelayanan menjadi lebih baik ke depan.

Dalam arahannya, Ratu Wulla mengatakan, Kabupaten Sumba Barat Daya dalam masa kepemimpinan memiliki visi  terwujudnya Sumba Barat Daya hebat, berkarakter, sehat, cerdas, berketahanan pangan dan berbudaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Karena itu, bupati meminta para guru agar memberikan yang terbaik dalam hal  pembelajaran kepada peserta didik. Laksanakanlah tugas dengan penuh keikhlasan, disiplin, tanggung jawab dan  dengan penuh  semangat pengabdian.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumba Barat Daya Berharap  Kepolisian  Tingkatkan Pelayanan

"Milikilah hati sebagai seorang guru sesungguhnya dan hati sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa," ujarnya.

Ia juga mengingatkan guru apabila menemui kendala dalam pelaksanaan tugas agar berkoordinasi secara berjenjang melalui kepala sekolah maupun dinas terkait. Para guru hendaknya menjadi suri teladan bagi masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat  tengah masyarakat maupun bermedia sosial.

"Kepada ibu dan bapa guru yang bertugas sebagai operator sekolah, agar bekerja jujur, transparan dan bertanggung jawab dalam menjaga validitas data pokok pendidikan (dapodik) sekolah. Saat ini dapodik sudah digunakan sebagai acuan utama dalam sejumlah kebijakan pendidikan baik itu tata kelola pembiayaan pendidikan, revitalisasi sarana dan prasarana, maupun manajemen guru dan tenaga kependidikan," tambahnya.

Bupati Ratu Wulla juga bertanya kepada ribuan guru yang memenuhi halaman kantor bupati apakah para guru berkenan jika bupati turun langsung mengatasi persoalan yang dialami oleh para guru. Pertanyaan tersebut langsung disambut teriakan mau dari para guru.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Ratu Wulla meminta agar para guru senantiasa bekerja profesional dan disiplin demi meningkatkan kualitas pendidikan ke depan. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved