CPNS 2025
Nasib Seleksi CPNS 2025: BKN Tegaskan Tidak Wajib Buka Setiap Tahun, Tergantung Kebutuhan
Semakin tidak jelas Nasib Seleksi CPNS 2025: BKN tegaskan tidak wajib buka setiap tahun, tergantung kebutuhan pelayanan publik.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Pernyataan Terbaru BKN. Badan Kepegawaian Negara ( BKN ).
Ia menegskan, tidak ada kewajiban buka Seleksi CPNS setiap tahun.
Pernyataan itu menanggapi pertanyaan masyarakat terkait Seleksi CPNS 2025.
BKN menjelaskan bahwa Seleksi CPNS atau pengadaan CPNS tergantung kebutuhan pelayanan publik.
"Tidak ada undang-undang atau regulasi mana pun yang mewajibkan pengadaan CASN dibuka setiap tahun," kata BKN, seperti dilansir Kompas.com, Selasa (1/7/2025).
Menurut BKN, seleksi CPNS hanya dibuka berdasarkan kebutuhan pelayanan publik dan tidak diselenggarakan secara rutin tahunan.
Baca juga: Pernyataan Terbaru Kepala BKN Terkait Seleksi CPNS 2024, Syarat Umum dan Dokumen Pendaftaran CASN
"Seleksi CASN dibuka berdasarkan kebutuhan pelayanan publik," jelas BKN.
Sementara pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB menyatakan belum berencana membuka seleksi CPNS 2025.
Menteri PAN-RB ( MenPAN RB ) Rini Widyantini menyampaikan, saat ini, pemerintah masih fokus pada penyelesaian seleksi CASN tahun sebelumnya.
"Saya dan tentunya dengan BKN masih menyelesaikan seleksi CASN tahun 2024 kemarin. Bulan Juni ini akan menyelesaikan untuk yang CPNS-nya, dan Oktober untuk yang PPPK," kata Rini pada Mei silam, dikutip dari video YouTube Kompas TV.
Menurutnya, proses ini masih membutuhkan waktu karena jumlah pesertanya mencapai ribuan hingga jutaan. Oleh karena itu, hingga saat ini Kemenpan-RB masih fokus menyelesaikan seleksi CASN 2024.
Baca juga: Persyaratan Umum dan Dokumen Jelang Pendaftaran CPNS 2025, Ini Perkembangan Terbarunya
"Itu kan kita masih butuh waktu, dan itu kan ribuan, jutaan lah begitu ya. Jadi sampai saat ini kami masih fokus untuk menyelesaikan CASN tahun 2024," jelasnya.
Rini juga menjelaskan, pembukaan formasi baru belum bisa dilakukan karena pemerintah masih harus menata ulang kebutuhan ASN, termasuk penyesuaian formasi bagi kementerian yang baru dibentuk tahun ini.
"Jadi belum, kita berencana untuk membuka CASN lagi, karena kan kita harus menata kembali bagaimana kebutuhannya," lanjutnya.(*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.