Kirim Pesan ke Aiptu Jhon, Kades Tak Sangka yang Dihubungi Justru Korban  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kamis pagi (3/7/25), Kepala Desa Tenawahang, Bernadus Belawa Soge, mendengar informasi kecelakaan seorang pemotor di wilayah desanya.

Setelah tahu ada korban jiwa, Bernadus lantas menyambar ponselnya kemudian menghubungi Aiptu Johanes Don Bosco Kerans. Namun anggota Polsek Titehena wilayah Resor Flores Timur itu tak menggubris panggilan serta beberapa chat whatsapp.

Bernadus salah satu kepala desa yang rutin menjalin koordinasi dengan polsek, khususnya Aiptu Johanes. Anggota berpangkat bintara itu dikenal sigap bergerak ketika terjadi insidentil. Seiring waktu berlalu, panggilan tak kunjung masuk ke polselnya. Sementara warganya yang menemukan korban memberi informasi bahwa pemotor itu tak bergerak sama sekali.

Di tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Tenawahang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Bernadus kaget bahwa korbannya adalah Aiptu Johanes, orang yang ia hubungi.

Ia menuturkan, selain mengenali sepeda motor korban, seorang tenaga kesehatan Puskesmas Lato juga sempat menelpon nomornya. Mereka terkejut ketika ponsel korban berdering.

"Saya tidak sangka padahal itu pak Jhon, ada petugas kesehatan yang datang ke sana juga telfon dia (korban). Ada bunyi di samping, di sebelahnya pak Jhon, kami kaget semua," cerita Bernadus.

Dia terpukul atas peristiwa yang menimpa Aiptu Jhon yang dikenalnya sejak empat tahun lalu. Selama ini, korban berkontribusi terhadap pembangunan Desa Tenawahang, khususnya kemananan dan ketertiban masyarakat.

"Saya kehilangan sekali, pak. Beliau ini sangat tanggap, kita kontak untuk urus masalah apa saja pasti cepat bergerak. Mau perdata atau pidana, atau dalam hal apapun, pak Jhon ini selalu hadir biar tengah malam sekalipun," kata Bernadus.

Bernadus mengenang Aiptu Jhon sebagai sosok polisi yang ramah dan mudah membaur dengan masyarakat desa. Banyak orang desa mengenalinya.

Keluarga dan kenalan Aiptu Johanes Don Bosco Kerans tak kuasa menahan tangis di Puskesmas Lato, Desa Watowara, Kecamatan Titehena, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 3 Juli 2025 siang.

Aiptu Jhon mengalami kecelakaan tunggal dengan sepeda motornya di Desa Tenawahang, Kecamatan Titehena, Rabu (2/07/25). Korban baru ditemukan warga pada Kamis pagi saat mereka hendak ke kebun.

Korban mengendarai sepeda motor dari Desa Watotika Ile Wolo, Kecamatan Demon Pagong ke Desa Watowara melalui jalan dari Eputobi ke Tenawahang lalu ke pertigaan Gerong. Jalanan cukup sempit dengan banyak tikungan tajam. Korban melintas ruas jalan ini ketika tengah malam. Di tempat kejadian perkara (TKP), cukup jauh dari jangkauan permukiman, Johanes mengalami nasib nahas.

Dalam insiden itu, korban terseret keluar dari aspal. Dia tergeletak. Sepeda motornya tidak jauh dari tempat ia ditemukan. Dari gambar yang diterima, korban memakai helm sesuai standar SNI.

Pihak Satlantas Polres Flores Timur sudah ke lokasi untuk olah TKP, kemudian mengambil beberapa keterangan dari saksi-saksi. (cbl)

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS