TTS Terkini

Wamen Prof Stella Sebut Pembelajaran SMA Unggul Garuda TTS Akan dimulai Tahun 2026

Sekolah Unggulan Garuda sendiri dibangun dengan dana sebesar 233 Miliar dengan prioritas kelayakan sekolah dan asrama bagi murid maupun guru.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/MARIA VIANEY GUNU GOKOK
WAKIL MENTERI - Wakil Menteri Pendidikan Prof Stella Christie melakukan kunjungan ke TTS dalam rangka serah terima sertifikat lahan sekolah unggulan Garuda, Selasa (1/7/2025). 

Laporan reprorter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok

POS-KUPANG.COM, SOE-  Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Stella Christie, A.B. Ph.D mengatakan pembangunan sekolah garuda harus selesai Juni 2026 mendatang. 

Hal ini disampaikan Prof Stella saat kunjungan kerja di lokasi Sekolah Unggul Garuda, Civic Center, Kelurahan Karang Sirih, Kecamatan Kota SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Selasa (1/7/2025).

"Tahap akhir pembangunan sekolah unggul garuda ini kita harapkan akan selesai pada Juni 2026 untuk tahun ajaran baru 2026/2027. Kurang dari satu tahun, karena hari ini sudah Juli 2025, " kata Stella Christie

Dalam pengecekan lahan ini ia mengatakan pembangunan fisik memang belum dimulai namun proses pembangunan sekolah ini sudah berlangsung sejak hari ini.

Baca juga: Mulai Ramai, UMKM di Kota SoE Mulai Ambil Bagian dalam Car Free Day 

Sekolah Unggulan Garuda sendiri dibangun dengan dana sebesar 233 Miliar dengan prioritas kelayakan sekolah dan asrama bagi murid maupun guru.

"Proses pembangunan sekolah ini sudah dimulai. tentu pembangunannya memerlukan kesiapan yang sudah dalam proses, baik itu tender, lelang sudah dilakukan sesuai prosedur, bahkan yang kita sebut amdal itu juga sudah on going," ungkap Prof Stella.

Wamen Kemendikti Saintek RI ini juga mengatakan lahan yang menjadi lokasi sekolah unggulan garuda ini seluas 20 hektar lebih dan akan dipakai 2,06 hektar untuk pembangunan fasilitas sekolah. ia menjelaskan sisa lahan tersebut akan dibiarkan asri tanpa diubah keaslian lingkungan.

Dalam penyerahan sertifikat lahan sekolah unggulan, disebutkan bahwa Lahan seluas 20,01 hektar dengan jenis sertifikat hak pakai masa berlaku selama dipergunakan.

Penyerahannya dalam bentuk hiba pemerintah daerah kepada pemerintah pusat untuk tujuan pembangunan. 

"Target di tahun pertama untuk siswa sebanyak 160 orang dengan ruang belajar yang akan dibangun sebanyak 8 rombel. Dimana setiap kelas akan menampung 20 orang," sebutnya.

Baca juga: Polres TTS Gelar Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke- 79

Berkaitan dengan  siswa yang akan bersekolah di Sekolah unggulan garuda ini, Prof Stella menjelaskan sekolah ini terbuka untuk semua anak di Indonesia. meski begitu ia menjelaskan siswa asli NTT akan mendapat nilai tambah.

"Semua siswa dari seluruh Indonesia, namun dalam penerimaan, akan diberikan nilai tambahan jika mereka berasal dari NTT, yang mana bersekolah di SMP di seluruh NTT atau TTS. Kita lihat yang berprestasi, ekonomi bawah, dan penduduk asli," jelasnya.

Ia mengaku TTS menjadi lokasi pertama yang ia kunjungi terkait pembangunan sekolah ini, karena menjadi amanat langsung dari Presiden Prabowo. Bahkan ketika Prof Stella belum menjadi wakil menteri. Ini menjadi kunjungan kedua ke TTS dalam urusan Sekolah Garuda. 

"Waktu saya datang pertama, bahkan belum menjadi wakil menteri, saya ketemu langsung dengan orang tua adat. kami berdialog dan saya bertanya apakah mereka mau jika kita bangun sekolah unggul disini, mereka setuju bahkan merekalah yang membuat kita terus bersinergi untuk pembangunan sekolah unggul ini," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved