Timor Tengah Selatan Terkini
Mulai Ramai, UMKM di Kota SoE Mulai Ambil Bagian dalam Car Free Day
Tak hanya di Kota Kupang, Car free day juga diselenggarakan setiap hari Sabtu di Kabupaten TTS. Dalam pelaksanaan yang kedua ini, tampak lebih ramai.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Tak hanya di Kota Kupang, Car Free Day (CFD) juga diselenggarakan setiap hari Sabtu di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dalam pelaksanaan yang kedua ini, tampak lebih ramai. Selain mayarakat Kabupaten TTS, berbagai UMKM mulai membuka lapak disepanjang alur CFD ini, Sabtu (28/6/2025).
CFD yang dimulai pukul 07.00 Wita berlokasi di depan Kantor Bupati TTS, dengan rute jalan santai sepanjang civic center. kegiatan CFD kedua ini lebih terstruktur dari sebelumnya.
Ketika setelah selesai dengan jalan santai, masyarakat dipandu untuk dapat melanjutkan dengan zumba bersama yang dipimpin langsung oleh instruktur senam. Selain itu, dapat pula membeli makanan yang dijajakan oleh para penjual untuk dinikmati.
Pantauan POS-KUPANG.COM, UMKM Kuliner hadir di lokasi dengan berbagai menu jajanan. Ada yang menjual gorengan, lumpia, bubur kacang hijau, puding, pastel, nasi kuning, salad buah, dan sebagainya. Harga mulai dari Rp 5.000 ke atas baik per cup ataupun per mika.
Penjual Bubur Kacang Hijau, yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku telah menyiapkan jualan sejak subuh. Ia merasa bersemangat dengan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan CFD ini membuka ruang bagi para pelaku usaha untuk dapat berjualan.
Selain itu, salah satu masyarakat Kota Soe yang turut dalam CFD hari ini, Orimika Manhitu, mengatakan, dengan CFD ini memberikan perubanan suasana kota Soe menjadi lebih hidup.
"Menurut saya, Car Free Day yang dilakukan ini sangat bermanfaat. hal ini karena menjadikan suasana kota Soe menjadi ramai. Kita dapat berolahraga bersama di hari sabtu. tentu ini dapat berdampak baik pada kebugaran jasmani kita," jelasnya.
Selain itu, Orimika menyebutkan salah satu manfaat kegiatan ini dimana masyarakat boleh saling menjalin keakraban, melalui interaksi yang terjalin selama CFD. Ia sendiri ketika mendengar kegiatan ini telah mengajak rekan kerjanya, dan mempersiapkan diri untuk terlibat di CFD minggu kedua ini.
"Kita semua yang sibuk setiap hari, sehinga melalui kegiatan ini bisa bertemu, bertegur sapa dan mungkin bercengkrama. Sederhana memang, namun itu sangat penting," ungkapnya.
Menurutnya, CFD juga dapat meningkatkan perputaran ekonomi melalui aktivitas jual beli. Ia menjelaskan lebih lanjut hal ini karena pelaku UMKM diberi ruang untuk berjualan dan mengembangkan usaha kreatif mereka.
"Jika ini dilakukan berkelanjutan, bukan tidak mungkin banyak pelaku usaha yang bermunculan dengan produk baru dan kreatif dari TTS," ungkapnya.
Ia sendiri membeli bubur kacang hijau dan nasi kuning dari lapak jualan di sekitar rute CFD. Ia berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin dan semakin menyentuh seluruh lapisan masyarakat khususnya yang terdekat yaitu masyarakat Kota Soe. (any)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.