Pendaki Hilang di Gunung Mutis

Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Mutis Dievakuasi, Dirawat di Puskesmas Eban

kedua korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas Eban. Suhu tubuh dua pendaki ini turun karena cuaca dingin di puncak Gunung Mutis.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Kedua pendaki yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Mutis saat dievakuasi menuju ke Puskesmas Eban, Selasa, 1 Juli 2025 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dua orang pendaki asal Kota Kupang telah berhasil dievakuasi oleh Tim Terpadu dalam hal ini Basarnas Kupang, BPBD Kabupaten TTU, Belu, personel Polsek Miomaffo Barat dan warga lokal. Mereka dievakuasi Selasa,1 Juli 2025 sekira pukul 12.00 WITA.

Kepala BPBD Kabupaten TTU, Octho Nule menjelaskan, kedua korban saat ini sedang dirawat di Puskesmas Eban. Suhu tubuh dua pendaki ini turun karena cuaca dingin di puncak Gunung Mutis.

"Makanya mereka punya badan lemas semua jadi dirawat di Puskesmas Eban terlebih dahulu," ujarnya, Selasa, 1 Juli 2025.

Octho menuturkan, mereka terdiri dari 2 kelompok berjumlah 20 orang. Sedangkan kelompok dua pendaki yang hilang ini terdiri dari 6 orang. Namun, 4 orang berhasil sampai ke basecamp.

Ia menuturkan, berdasarkan informasi yang disampaikan dua pendaki tersebut, mereka tersesat ketika hendak kembali memasak di basecamp pada Minggu, 29 Juni 2025 lalu.

"Sebenarnya, jalannya harus ke kiri, mereka belok ke arah kanan jadi nyasar itu," ungkapnya.

Mereka akan diantar ke Kupang setelah kondisi pulih kembali pasca perawatan di Puskesmas Eban.

Sebelumnya, Octho menyebut dua pendaki yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara bernama Veki Koro dan Wene Lodo saat ini sedang dalam proses evakuasi. Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu 2 sampai 4 jam.

Baca juga: Tim Terpadu Evakuasi Dua Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Mutis

Tim Terpadu sekira pukul 10.00 WITA tadi telah berangkat dari Eban, Kecamatan Miomaffo Barat menuju ke Oelmuke, Desa Tasinifu selanjutnya melakukan pendakian untuk mengevakuasi kedua pendaki tersebut.

Semalam, dua pendaki yang hilang berhasil ditemukan oleh dua orang Tim Basarnas dan dua orang warga lokal dalam keadaan sehat. Meskipun demikian, mereka tidak dapat dievakuasi saat itu juga karena cuaca yang tidak mendukung.

Ia menjelaskan, meskipun kabut tebal masih menyelimuti wilayah Gunung Mutis namun, saat ini tim terpadu tetap melakukan evakuasi.

"Tim dalam hal ini dari Basarnas, BPBD, personel Polsek Miomaffo Barat, dan warga lokal sedang pergi jemput mereka di atas," ujarnya.

Ia menegaskan, pihaknya belum menerima informasi terkini perihal proses evakuasi dua orang pendaki yang sempat hilang tersebut.

Pada Senin, 30 Juni 2025 malam, Octho menuturkan, dua orang pendaki atas nama Veki Koro dan Wene Lodo yang sempat dinyatakan hilang di Gunung Mutis telah ditemukan. Mereka ditemukan pada Senin, 30 Juni 2025 sekira pukul 18.25 WITA.

Dua pendaki ini ditemukan dua orang Tim Basarnas dan dua orang warga lokal yang kembali melakukan pencarian setelah mendapat kiriman lokasi titik mereka tersesat dalam keadaan sehat. Mengingat situasi cuaca tidak mendukung, mereka bermalam di Gunung Mutis.

Tim Gabungan bakal mengevakuasi korban pada Selasa, 1 Juli 2025. Pasalnya lokasi Puncak Babnain agak jauh dari titik mereka berada. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved