Sumba Timur Terkini
Sabana Sumba Beri Pelatihan Menjahit Bagi Penyintas Kekerasan Seksual
Yayasan Solidaritas Bersama untuk Tanah Sumba (Sabana) Sumba kembali menunjukkan komitmen dalam memberdayakan penyintas kekerasan seksual.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Yayasan Solidaritas Bersama untuk Tanah Sumba (Sabana) kembali menunjukkan komitmen dalam memberdayakan penyintas kekerasan seksual yang didampinginya.
Pada Rabu (25/6/2025), Sabana Sumba gelar pelatihan menjahit kepada penyintas untuk membuat pernak-pernik seperti ikat rambut, jepit rambut, dan gantungan kunci.
Direktur Sabana Sumba, Rambu Dai Mami mengatakan pelatihan ini bagian dari komitmen yayasan dalam mendampingi dan memberdayakan penyintas.
“Ini keterampilan sederhana, namun penting dan penuh makna yang akan membuka jalan menuju kemandirian ekonomi dan pemulihan mental mereka,” kata Rambu kepada POS-KUPANG.COM.
Menurut Rambu, pelatihan ini bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi ruang aman yang suportif.
“Di tengah luka yang mereka alami, mereka tetap harus punya harapan, semangat untuk bangkit, dan keberanian untuk memulai hidup baru dengan keahlian dan harapan di tangan mereka ini,” katanya.
Menurutnya dengan menjahit, penyintas semacam menenun kembali kepercayaan diri dan masa depan mereka yang lebih cerah.
Rambu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung upaya ini.
“Bersama kita bisa menciptakan ruang aman, adil, dan penuh empati bagi para perempuan di Sumba,” lanjutnya.
Dalam pelatihan tersebut, yang melatih adalah Rambu Intan. Ia bukan orang lain. Intan salah satu relawan Sabana Sumba.
Selain Intan, di Sabana Sumba terdiri dari relawan-relawan yang punya potensi masing-masing.
Ada yang memiliki keahlian memasak dan ada juga yang terampil membuat kue dan lainnya. (dim)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.