Pelti Belu Utus Lima Atlet Junior ke Kejurda Tenis Lapangan NTT 2025

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Belu kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan atlet muda berbakat dengan mengutus para atlet junior dan senior ke ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Lapangan NTT 2025 yang digelar di Kota Kupang.

Sebanyak lima atlet junior, terdiri dari tiga putra dan dua putri, dikirim untuk berlaga di berbagai kelompok usia. Selain itu, empat atlet senior juga turut berpartisipasi dalam kategori dewasa. 

Para atlet ini telah menjalani persiapan intensif selama beberapa bulan di bawah bimbingan pelatih utama Coach Fernando Rando.

Salah satu pembina, Mauritz Cristianus Raharjo Meta, S.S.T., M.Ak., menyampaikan partisipasi dalam Kejurda ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai proses pembelajaran dan motivasi bagi para atlet muda.

Baca juga: Diduga Hilang Kendali, Mobil Box di Belu Tabrak Pohon Pinang dan Tiang Listrik di Dua Jalur Nenuk

“Kami ingin membangun kepercayaan diri dan mental bertanding anak-anak, agar mereka bisa bersaing sehat dengan atlet dari kabupaten lain. Ini juga menjadi batu loncatan bagi mereka menuju level yang lebih tinggi seperti Popda bahkan PON,” ujarnya, kepada Pos Kupang, Rabu (26/6/2025) malam. 

Ia menambahkan, pembinaan dilakukan secara berkelanjutan dengan memanfaatkan lapangan KPPN Atambua sebagai pusat latihan. Latihan dilaksanakan rutin setiap sore hingga malam, disesuaikan dengan jadwal sekolah para atlet.

“Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak KPPN dan semua pihak yang telah memberikan akses dan dukungan terhadap kegiatan pembinaan ini,” ungkapnya. 

Pelatih Coach Fernando mengungkapkan para atlet yang dikirim akan bertanding di kelompok umur berbeda, yaitu 10, 12, 14, dan 16 tahun. Salah satu nama yang diunggulkan adalah Brandon Lay, yang tahun lalu meraih emas di Kejurda dan Kejurnas di Jogja.

“Sebenarnya kami siapkan tujuh atlet, tetapi dua di antaranya berhalangan. Yang berangkat lima orang. Kami targetkan ada yang bisa mempertahankan medali emas seperti tahun lalu,” jelas Fernando.

Ia juga menegaskan bahwa selain teknik, fisik dan mental para atlet terus dilatih secara intensif, termasuk sparring rutin dengan atlet senior untuk membiasakan mereka menghadapi tekanan kompetisi.

Ia berharap dukungan masyarakat Belu bisa menjadi semangat tambahan bagi para atlet muda yang akan membawa nama daerah di tingkat provinsi.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat. Semoga para atlet bisa tampil maksimal dan mengharumkan nama Kabupaten Belu di Kejurda tahun ini,” pungkas Mauritz.

Berikut nama-nama atlet yang dikirim yakni: Brandon Lay (14), Siswa SMAN 1 Atambua, Gloria Hornai Gonsalves, (15) SMAN 1 Atambua, Deni Gonsalves (16) SMAN 1 Atambua, Diego (11) SD kelas 5 Santa Angela Atambua dan Chelsi (16) SMA Bina Karya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS