Rektor UT: Kunjungan ke Timor Leste Jadi Momen Bersejarah Dalam Perluas Akses Pendidikan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, DILI - Rektor Universitas Terbuka (UT), Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A, menyebut kunjungan ke Timor Leste pada 16-19 Juni 2025 bersama jajaran pimpinan UT sebagai perjalanan bersejarah dalam memperluas akses pendidikan tinggi jarak jauh lintas negara. 

Menurutnya, kunjungan tersebut menandai komitmen kuat UT dalam menyediakan layanan pendidikan bagi warga Timor Leste yang ingin melanjutkan studi di UT.

Dalam kunjungan ini, Rektor UT di dampingi Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Paken Pandiangan dan Direktur UT Kupang, Dr. Ajad Sudrajat bersama sejumlah pejabat UT. 

Disaksikan POS-KUPANG.COM, dalam kunjungan ini Rektor UT melakukan pertemuan dengan berbagai pihak di Timor Leste, mulai dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Kebudayaan Timor Leste, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, perwakilan KBRI, BUMN, hingga sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta. Kegiatan ini difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Timor-Leste (TL). 

"Alhamdulillah, ini adalah salah satu perjalanan paling berkesan. Kami datang bersama tim lengkap dari pusat dan UT Kupang untuk memberikan layanan terbaik bagi calon mahasiswa. Antusiasme luar biasa dari mitra di Timor Leste menunjukkan bahwa kehadiran UT sangat dibutuhkan," ungkap Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus kepada Pos Kupang, (19/6/2025).

Rektor UT juga menyampaikan dalam waktu dekat, UT akan menandatangani nota kesepahaman lanjutan (MoU) dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Timor Leste.

Agenda penandatanganan dijadwalkan berlangsung pada 14 Juli 2025 sebagai bentuk konkret perluasan kerja sama di bidang pendidikan, khususnya bagi para guru dan tenaga pendidik.

Baca juga: KBRI Timor Leste: Kehadiran UT Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Timor Leste Melalui Pendidikan

"Sampai saat ini, sudah ada sekitar 80 warga Timor Leste yang berminat mendaftar sebagai mahasiswa UT untuk semester mendatang, tidak menutup kemungkina masih ada lagi yang mendaftar. Ini langkah awal yang sangat menggembirakan dan akan terus kami tindak lanjuti secara terstruktur," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur UT Kupang, Dr. Ajad Sudrajat, menyebut kunjungan ini sebagai sejarah besar bagi UT, terutama dalam hal jumlah kerja sama yang berhasil dijalin secara resmi.

"Ini kunjungan luar biasa. Dalam satu rangkaian kegiatan, kami sudah menjalin MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan banyak institusi pendidikan di Timor Leste. Bahkan, kami juga sudah memulai proses seleksi dan verifikasi data mahasiswa baru," ungkapnya.

Ia menambahkan UT telah menyiapkan seluruh sistem pendukung, termasuk pelayanan keuangan, platform pembelajaran, tim akademik, hingga sistem penerimaan mahasiswa asing secara digital yang siap dioperasikan.

“Insya Allah, kami akan kembali lagi pada awal Juli untuk melanjutkan verifikasi data, memantapkan pelaksanaan kerja sama, dan memastikan semua sistem berjalan baik. UT siap menyambut mahasiswa dari Timor Leste dengan pelayanan prima,” tegasnya.

Menurutnya, kehadiran UT di Timor Leste bukan hanya menjawab kebutuhan pendidikan warga setempat, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar UT dalam memperluas akses pendidikan jarak jauh yang inklusif dan berkelanjutan. (gus)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS